Sepeda Motor Listrik ITS Diproduksi Massal Tahun 2017

- Editor

Rabu, 4 Mei 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Jawa Timur, membuat purwarupa sepeda motor listrik, Gesits. Skuter otomatis itu akan diproduksi massal pada 2017 dengan harga sekitar Rp 15 juta per unit.

Hilirisasi riset ITS itu hasil kerja sama dengan Garansindo Group, perusahaan otomotif pemegang merek mobil premium. Gesits singkatan dari Garansindo Electric Scooter ITS.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dalam peluncuran Gesits, Selasa (3/5), di ITS, menyatakan komitmen pemerintah mengawal Gesits hingga produksi massal. “Kami akan koordinasi dengan kementerian lain,” ujarnya. Setelah purwarupa, selanjutnya ada tahapan seperti uji kelayakan jalan dan uji desain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada peluncuran kemarin, Nasir mencoba mengendarai Gesits. Sepeda motor itu tak bersuara saat melaju. Bentuk tubuh Gesits juga dirancang terlihat modern dengan lampu utama pipih.

Ketua Laboratorium Mobil Listrik Nasional ITS Muhammad Nur Yuniarto yang memimpin tim periset Gesits menjelaskan, hampir seluruh komponen sepeda motor itu produk lokal. Satu-satunya komponen yang diimpor adalah baterai dari Jepang.

Baterai itu berkapasitas 5 kilowatt (kw) yang mampu membuat Gesits melaju hingga 100 kilometer sekali pengisian. Jika dayanya habis, baterai dapat diisi ulang di rumah atau tempat-tempat yang memiliki stop kontak aliran listrik. Untuk mengisi baterai hingga penuh dibutuhkan waktu 2 jam. Sepeda motor dapat dipacu hingga 100 km per jam.

30915981b0c047c88b77ce7d4ad27bbaKOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA–Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengendarai purwarupa sepeda motor listrik Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS) pada peluncuran perdana di Gedung Riset Mobil Listrik Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/5). Menurut rencana, sepeda motor hasil riset ITS bersama Garansindo itu akan diproduksi massal pada 2017.

Keunggulan lain Gesits adalah koneksinya dengan telepon pintar berbasis Android. Segala informasi mengenai mesin, seperti kecepatan dan daya baterai, dapat ditampilkan di layar telepon pintar yang tersambung ke sepeda motor melalui bluetooth.

Menurut CEO Garansindo Group Muhammad Al Abdullah, potensi penjualan sepeda motor listrik di Indonesia sangat besar. Oleh karena itu, pada 2015, pihaknya menantang ITS membuat sepeda motor listrik berkualitas untuk diproduksi massal. ITS lalu menjawab tantangan itu dengan menciptakan Gesits.(DEN)
————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Mei 2016, di halaman 14 dengan judul “Sepeda Motor Listrik ITS Diproduksi Massal Tahun 2017”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB