Korting PBB untuk Pengurangan Kantong Plastik di Bandung

- Editor

Sabtu, 16 Januari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat sedang menyiapkan mekanisme insentif bagi peritel jika mampu mengurangi penggunaan kantong plastik secara signifikan. Insentif berupa pengurangan biaya Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB, yang ditargetkan terlaksana tahun ini.

“Kami sudah memiliki aturannya pada 2013 dan bekerja sama dengan Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung,” kata Tetty, Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung, saat dihubungi, Jumat (15/1). Aturan tersebut adalah Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 1131 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 887 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis dan Tata Cara Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan.

Pasal 26 Ayat 1 Huruf h dalam peraturan itu menyebutkan, wali kota dapat mengurangi atau membebaskan pajak pada obyek pajak milik wajib pajak berbadan hukum yang mengupayakan kantong plastik atau kantong alternatif ramah lingkungan dan/atau mengurangi penyediaan kantong plastik. Tetty mengatakan, Pemkot Bandung menargetkan ketentuan insentif tersebut bisa berjalan tahun ini agar program pengurangan penggunaan kantong plastik efektif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

a348e1e8e79b45bb90816a2137e629cfKOMPAS/LASTI KURNIA–Para relawan menukarkan kantong plastik belanja dengan tas yang terbuat dari bahan kain ramah lingkungan di pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2009). Aksi yang disebut Gerakan Sehari Tanpa Tas Plastik itu ingin mengajak pengunjung membiasakan diri membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi tas plastik.

Dalam Pemaparan dan Diskusi Penerapan Kebijakan Kantong Plastik Berbayar, Kamis di Jakarta, Sekretaris BPLH Kota Bandung Asep Sudrajat mengatakan, sampah di Kota Bandung rata-rata 1.500 ton per hari. Sementara itu, 300 ton atau 20 persennya terdiri atas kantong plastik.

“Sampah kantong plastik 300 ton bisa menutupi 50 lapangan sepak bola,” ujar Asep. Hal itu mendasari langkah Kota Bandung menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2012 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Tim evaluasi
Tetty menuturkan, terkait rencana penerapan pengurangan PBB bagi peritel, Pemkot Bandung akan membentuk tim evaluasi terpadu tahun ini, yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah terkait, akademisi, dan lembaga swadaya masyarakat. Tim juga akan merumuskan formulasi pengurangan pajak bagi peritel berdasarkan hasil evaluasi.

Besar pengurangan pajak bervariasi tergantung hasil evaluasi tim terhadap pengurangan kantong plastik oleh peritel. Angka maksimal adalah pengurangan PBB sebanyak 20 persen. Insentif hanya berlaku setahun, dan tahun berikutnya peritel harus menjalani evaluasi lagi jika ingin mendapatkan pengurangan biaya PBB.

67428a828bb74e4f82c27bf4e4eae9ccKOMPAS/BENNY DWI KOESTANTO–Kampanye publik memperingati Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia di Mal Bali Galeria, Kuta, Bali, Minggu (4/7/2010). Masyarakat diimbau memilih menggunakan tas kain atau tas berbahan ramah lingkungan dan dapat digunakan lebih dari satu kali.
Berbayar

Kepala Subdirektorat Barang dan Kemasan Direktorat Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ujang Solihin Sidik menilai, Bandung merupakan kota yang paling siap menjalankan kebijakan kantong plastik berbayar. Kebijakan merupakan strategi menekan konsumsi kantong plastik oleh masyarakat. Karena itu, KLHK akan membuat nota kesepahaman dengan Bandung guna menjalankan uji coba kebijakan di kota tersebut.

Uji coba direncanakan berjalan pada 21 Februari-5 Juni. Tanggal 21 Februari merupakan Hari Peduli Sampah Nasional. Sebanyak 17 daerah sudah menyatakan komitmen ikut serta menerapkan program kantong plastik berbayar, antara lain DKI Jakarta, Bandung, Bekasi, Bogor, Tangerang, Solo, Surabaya, Denpasar, Medan, Banjarmasin, Makassar, Ambon, dan Jayapura.

Namun, untuk dapat ikut serta dalam masa uji coba, Ujang meminta daerah memenuhi syarat terlebih dulu, antara lain sudah memiliki regulasi daerah terkait pengurangan penggunaan kantong plastik, kesediaan toko ritel, dan adanya program sosialisasi dan edukasi masyarakat.

“Tanggal 21 Januari, kami akan mengumpulkan daerah-daerah yang berkomitmen. Kami berharap DKI Jakarta juga siap seperti Bandung karena Jakarta barometer,” katanya.

Secara nasional, dengan asumsi jumlah seluruh gerai ritel di Indonesia 90.000 unit, sekitar 9,85 miliar lembar kantong plastik dihasilkan selama satu tahun dan 95 persen berakhir sebagai sampah. Ujang mengatakan, KLHK belum menghitung rinci per tahun, tetapi jika dibuat, angka per tahun kemungkinan lebih tinggi.

J GALUH BIMANTARA

Sumber: Kompas Siang | 15 Januari 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB