Unissula Resmikan Pusat Studi Keuangan Islam ”Sjafruddin Center”

- Editor

Rabu, 11 Mei 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ini, menurut rencana Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang akan meresmikan Pusat Studi Keuangan Islam yang diberi label “Mr Sjafruddin Prawiranegara Center”, bertepatan dengan penyelenggaraan International Seminar on Islamic Finance and Its Global Challenges di gedung B Fakultas Kedokteran, mulai jam 08.00. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti di kampus Jalan Raya kaligawe Km 4.
Seminar internasional tersebut diselenggarakan dalam rangkaian peringatan “Satu Abad Mr Sjafruddin Prawiranegara”. Tokoh penting pada masa sebelum maupun pascaproklamasi itu merupakan Gubernur Bank Indonesia pertama dan ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).

Ketua Panitia Drs Imam Munadjat SH MS menjelaskan, seminar menghadirkan Prof Dr Iraj Toutonchian (Guru Besar Universitas Al Zahra, Iran), Prof Dr H Soeroso Imam Zadzuli (Guru Besar Unair), Dr Halim Alamsjah (Deputy Gubernur Bank Indonesia), Prof Dr Laode M Kamaluddin MSc MEng (Rektor Unissula), dan Dr AM Fatwa.

Sangat Berjasa
Rektor Unissula Laode M Kamaluddin menjelaskan, dengan berdirinya PDRI pada 1948, kemerdekaan republik ini diselamatkan, karena pada  agresi militer kedua, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh Hatta ditawan Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mr Sjafruddin dikenal sebagai figur yang sangat berjasa dalam perjuangan Indonesia. Sebagai Gubernur BI pertama ia membuat berbagai keputusan penting dalam menyelamatkan perekonomian Indonesia pada awal masa kemerdekaan. Antara lain, kebijakan ekonomi yang terkenal dengan sebutan “Gunting Sjafruddin”. (C10-80)

Sumber: Suara Merdeka, 11 Mei 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit
Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua
Dari Garis Hitam ke Masa Depan Digital: Kronik, Teknologi, dan Ragam Pemanfaatan Barcode hingga QRIS
Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 17:54 WIB

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Rabu, 9 Juli 2025 - 12:48 WIB

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Berita Terbaru

fiksi

Pohon yang Menolak Berbunga

Sabtu, 12 Jul 2025 - 06:37 WIB

Artikel

Arsitektur yang Bertumbuh dari Tanah, Bukan dari Langit

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:54 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tamu dalam Dirimu

Kamis, 10 Jul 2025 - 17:09 WIB

Artikel

Dusky: Senandung Ibu dari Sabana Papua

Rabu, 9 Jul 2025 - 12:48 WIB

fiksi

Cerpen: Bahasa Cahaya

Rabu, 9 Jul 2025 - 11:11 WIB