SNMPTN; Dibentuk, Tim untuk Temui Menristek dan Dikti

- Editor

Jumat, 13 Mei 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musyawarah orangtua siswa dengan pengelola SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah, Kamis (12/5), menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim yang bertugas berkomunikasi dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Dengan adanya kesepakatan ini, orangtua bersedia menunda pengajuan somasi ke pihak sekolah.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mengikuti pertemuan tersebut mengatakan, Menristek dan Dikti akan diminta untuk memprioritaskan siswa SMAN 3 Semarang supaya bisa lolos pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

Pertemuan itu merupakan upaya menyelesaikan masalah kegagalan 380 siswa IPA SMAN 3 Semarang untuk lolos dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN). Pertemuan tertutup itu juga dihadiri Kepala SMAN 3 Bambang Nianto Mulyo dan anggota Komisi X DPR, Noor Achmad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setengah jam sebelum pertemuan selesai, puluhan siswa berunjuk rasa. Mereka membawa poster-poster, antara lain berbunyi, “3 Tahun Kami Mengejar Nilai Sia Sia Karena Bapak”.

Hevearita menjelaskan, dari hasil pembahasan, terlihat tidak hanya sistem teknologi informasi sekolah yang lemah. Sistem TI Panitia SNMPTN juga dinilai memiliki kelemahan. “Tim juga akan mempertemukan pengelola TI SMA dengan tim TI panitia supaya jelas letak permasalahnya,” ucapnya.

Sejumlah siswa menuturkan, mereka menghimpun data, lalu memasukkan nilai sesuai petunjuk tim TI sekolah. Mereka mendapati ada kolom nilai yang kosong, baik di menu 1 maupun menu 2. Ketika mendapati hal tersebut, beberapa siswa mengaku berkonsultasi kepada guru dan pimpinan sekolah. Diperoleh jawaban bahwa kolom kosong untuk mata pelajaran tertentu boleh tidak diisi nilai.

“Sebelum masalah ini ramai, kami pernah menanyakannya ke kepala sekolah. Namun, pihak sekolah malah menyalahkan siswa. Banyak siswa yang tersakiti,” kata seorang siswa, Bagas Rizki.

Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristek dan Dikti Intan Ahmad menyatakan tidak memberikan perlakuan istimewa kepada siswa yang tidak lolos SNMPTN akibat kesalahan sistem di sekolah. “Mereka harus bersaing dalam SBMPTN,” ujarnya.

Ketua Panitia SNMPTN Rochmat Wahab menyatakan, insiden itu diakibatkan kesalahan teknis yang dilakukan sekolah di dalam mengisi formulir pendaftaran SNMPTN yang dilakukan lewat situs resmi. “Ada nilai mata pelajaran yang tidak dimasukkan,” ucapnya. (DNE/WHO)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 13 Mei 2016, di halaman 12 dengan judul “Dibentuk, Tim untuk Temui Menristek dan Dikti”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya
Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri
PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen
7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya
Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK
Red Walet Majukan Aeromodelling dan Dunia Kedirgantaraan Indonesia
Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu
Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 21 Februari 2024 - 07:30 WIB

Metode Sainte Lague, Cara Hitung Kursi Pileg Pemilu 2024 dan Ilustrasinya

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:23 WIB

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:17 WIB

PT INKA Fokus pada Kereta Api Teknologi Smart Green, Mesin Bertenaga Air Hidrogen

Rabu, 7 Februari 2024 - 14:09 WIB

7 Sesar Aktif di Jawa Barat: Nama, Lokasi, dan Sejarah Kegempaannya

Rabu, 7 Februari 2024 - 13:56 WIB

Anak Non SMA Jangan Kecil Hati, Ini 7 Jalur Masuk UGM Khusus Lulusan SMK

Minggu, 24 Desember 2023 - 15:27 WIB

Penerima Nobel Fisika sepanjang waktu

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB