Metamorfosis Galaxy S7 dan LG G5

- Editor

Selasa, 23 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobile World Congress (MWC) yang tengah berlangsung di Barcelona, Spanyol, menjadi panggung bagi raksasa industri perangkat telekomunikasi untuk memamerkan seri produk andalan mereka. Tidak ada kesempatan lain yang lebih tepat karena seluruh mata dari pers dan industri sedang menyorot ke sana.

Kesempatan itulah yang sedang dimanfaatkan oleh dua raksasa dari Korea, yakni LG dan Samsung, yang memperkenalkan seri andalan atau flagship mereka. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, isu dan kabar burung berseliweran menjelang pengumuman resmi.

Pembicaraan yang paling mengemuka adalah seperti apakah spesifikasi perangkat yang akan menjadi kiblat ponsel-ponsel dari merek global lainnya sepanjang tahun 2016 hingga perhelatan MWC tahun berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Layaknya fase metamorfosis atau perubahan bentuk, baik Galaxy S7 yang diperkenalkan Samsung atau G5 yang diusung LG seolah lepas dari cangkang bentuk terdahulu untuk menjadi sesuatu yang baru.

Keputusan yang berani diambil oleh Samsung adalah dengan membuat Galaxy S7 dan S7 Edge menjadi tahan air. Fitur ini bukanlah hal baru karena sudah dilakukan oleh Sony dengan produk flagship mereka, yakni Xperia Z, sejak generasi kedua dan pernah menjadi salah satu varian dari Galaxy S 4 Active. Syaratnya pun sama, yakni hanya untuk air tawar dengan kedalaman dan durasi tertentu.

Tidak berhenti dengan peningkatan di bidang performa lewat penggunaan prosesor Snapdragon 820, sensor sidik jaring, atau pengisian daya nirkabel, Galaxy S7 akan memiliki peran yang lebih dominan dalam menjalankan permainan elektronik dengan implementasi Vulkan API yang dikembangkan secara khusus untuk memaksimalkan kinerja kartu grafis dan prosesor.

Layar melengkung yang dimiliki oleh varian Edge akan memiliki makna lebih daripada seri terdahulu. Samsung kini menyiapkan serangkaian fungsi dan fitur yang memanfaatkan layar melengkung seperti pintasan aplikasi ataupun pemberitahuan.

43d3b50da06c49ec9e09852cda3fbdc3LG G5–ARSIP LG

Salah satu tambahan yang paling banyak dinanti adalah slot untuk memasukkan kartu memori untuk menambah kapasitas penyimpanan. Fitur ini memang absen di seri-seri sebelumnya dan menjadi salah satu pokok keluhan dari para konsumen. Cukup melegakan melihat Samsung akhirnya mengikuti saran mereka.

Langkah yang lebih drastis dilakukan oleh LG yang memperkenalkan G5 yang jauh berbeda dibandingkan G4. Mereka merombak konsep produk dari ponsel sebagai barang utuh menjadi produk modular yang berarti ada bagian yang bisa dihubungkan untuk memberi performa atau kemampuan tambahan.

Untuk sementara, ada dua modul yang diperkenalkan, yakni modul kamera yang memberi tambahan baterai dan kontrol manual untuk kamera, serta modul audio yang memungkinkan ponsel memproses audio dengan kualitas lebih baik.

Fitur ini memungkinkan konsumen untuk mendapatkan ponsel sesuai kebutuhan mereka, tidak hanya versi standar yang didapatkan dari toko. Untuk penggemar fotografi, mereka bisa menambahkan modul kamera. Begitu pula modul audio, bisa ditambahkan bagi mereka yang gemar mendengarkan musik lewat gawai mereka.

Langkah LG terbilang berani sekaligus mengundang risiko karena harus berhadapan dengan konsumen yang belum terbiasa dengan konsep ponsel modular. Boleh dibilang, LG menjadi yang pertama untuk memperkenalkan konsep seperti ini secara komersial.

Google sendiri tengah mengerjakan proyek ponsel modular dengan kode Project Ara tetapi masih dalam fase uji coba tanpa kepastian waktu peluncuran produk komersial. Yang pasti, LG harus bersiap menghadapi konsumen yang belum tentu mengerti akan pergantian modul dan masalah yang ditimbulkan darinya.

G5 juga membawa perbedaan baru dari penggunaan kamera ganda di punggung ponsel, satu lensa resolusi 16 megapiksel dengan lebar 75 derajat yang banyak ditemui di ponsel lainnya, ditambah lensa lebar dengan 135 derajat dengan resolusi 8 megapiksel. Dua kamera tersebut akan memberi pilihan bagi pengguna untuk mengambil gambar, misalnya untuk swafoto atau selfie bisa menggunakan lensa lebar.

MWC pun belum usai. Masih banyak pengumuman yang dibuat oleh para raksasa teknologi dunia. Metamorfosis seperti apakah yang akan dilalui?

DIDIT PUTRA ERLANGGA RAHARDJO

Sumber: Kompas Siang | 22 Februari 2016

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB