Makanan Manusia juga Baik untuk Anjing

- Editor

Jumat, 24 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemilik anjing dewasa ini cenderung membedakan makanan hewan peliharaan mereka dengan makanan manusia. Pertanyaan juga sering timbul apakah makanan yang dimakan manusia juga aman untuk anjing. Hasil penelitian terbaru menunjukkan, makanan manusia yang tersedia di lemari es juga dapat bermanfaat untuk anjing.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO (DKA)–Wahyudi (34) bersama Alfa (1,5), anjing Pitbull, beraksi dalam kontes Dog Fashion, Minggu (1/12/2013), di Semarang. Kontes itu diikuti oleh 16 peserta dan dihadiri puluhan pecinta anjing.

Penelitian berjudul “Tingkat Ketercernaan Makronutrien, Kimia Serum, Urinalisis, Karakteristik Feses, Metabolit dan Mikrobiota pada Anjing Dewasa yang Diberi Makanan Pelet, Sedikit Dimasak, dan Mentah” itu dimuat dalam Journal of Animal Science yang juga dipublikasikan sciencedaily.com 23 Agustus 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelitian dilakukan tim dari Universitas Illinois, Amerika Serikat, di antaranya Kiley M Algya, Tzu-Wen L Cross, dan Kelly S Swanson.

Peneliti membandingkan empat jenis makanan yang dicobakan kepada delapan anjing beagle selama sebulan. Jenis makanan itu adalah pelet, makanan yang dipanggang dengan uap tinggi yang didinginkan, makanan yang dipanggang dengan uap tinggi yang didinginkan tetapi bebas biji-bijian, dan makanan mentah.

GETTY IMAGES/ PETER MACDIARMID–Stephen Dickson menjaga dombanya dengan anjing miliknya, 7 Februari 2007 di North Arm, Pulau Falkland. Stephen berusia delapan tahun saat Argentina menginvasi Pulau Falkland.

“Diet panggang berbentuk bakso, diet mentah berupa gulungan sosis besar yang Anda potong. Semua diet berbasis ayam, tetapi beberapa telah ditambahkan daging sapi, salmon, atau hati ayam. Setiap diet juga mengandung campuran vitamin dan mineral, dan campuran kering dari produk tanaman seperti ubi jalar, kubis, bayam, cranberry, dan wortel,” tutur Swanson.

Keempat jenis makanan itu diuji dalam hal tingkat ketercernaan makronutrien, kimia serum, urinalisis, karakteristik feses, metabolit, dan mikrobiota.

Dari hasil penelitian, semua jenis makanan yang diuji ditoleransi dengan baik dan anjing tetap sehat selama penelitian. Kesimpulannya, makanan yang dimasak dan mentah sangat enak, mudah dicerna, mengurangi trigliserida darah, mempertahankan kualitas feses dan serum kimia, serta memodifikasi komunitas mikroba usus anjing dewasa yang sehat.

KOMPAS/LASTI KURNIA (LKS)–Arifin Putra dan salah satu anjing peliharaannya di rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.

“Orang-orang akrab dengan bahan-bahan tersebut sehingga mereka ingin melihat apakah makanan tersebut termasuk dalam makanan hewan peliharaan mereka. Bahan-bahan tersebut sangat berkualitas dan bergizi,” kata Swanson.

Menurut Swanson, selama diet terbukti aman dan memenuhi kebutuhan nutrisi hewan peliharaan yang bersangkutan, itu adalah pilihan yang dapat diterima. “Jika seorang pemilik bersedia membayar lebih untuk bahan-bahan premium, saya sepenuhnya mendukung. Bagi saya, yang paling penting adalah menguji format dan produk diet baru ini sebelum tersedia secara komersial,” kata Swanson.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)–Sekolah Minggu Buddha Dhamma, Ditemani Anjing, 15 Oktober 2014.

Meskipun makanan manusia juga cocok untuk anjing, jumlah makanan yang diberikan juga perlu diatur. Jika berlebihan, anjing dapat gemuk. Separuh dari anjing di AS mengalami kegemukan.

“Kami percaya anjing telah menjadi lebih berat selama dekade terakhir, dan itu adalah epidemi,” kata Johnny Li, ahli biologi komputasi di Nestle Purina, di St Louis, Missouri, AS, yang dikutip sciencedaily.com 24 Januari 2017.–SUBUR TJAHJONO

Sumber: Kompas, 24 Agustus 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta
Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan
Haroun Tazieff: Sang Legenda Vulkanologi yang Mengubah Cara Kita Memahami Gunung Berapi
BJ Habibie dan Teori Retakan: Warisan Sains Indonesia yang Menggetarkan Dunia Dirgantara
Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Jumat, 13 Juni 2025 - 13:30 WIB

Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:05 WIB

Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:07 WIB

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Rabu, 11 Juni 2025 - 20:47 WIB

Harta Terpendam di Air Panas Ie Seum: Perburuan Mikroba Penghasil Enzim Masa Depan

Berita Terbaru

Artikel

James Webb: Mata Raksasa Manusia Menuju Awal Alam Semesta

Jumat, 13 Jun 2025 - 08:07 WIB