Jarak Galaksi GN-z11 Ternyata Lebih Jauh

- Editor

Sabtu, 5 Maret 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jarak Galaksi GN-z11 dari Bumi ternyata lebih jauh dari perkiraan sebelumnya, yakni mencapai 13,4 miliar tahun cahaya atau 200 juta tahun cahaya lebih jauh dari perkiraan saat keberadaannya dideteksi dua tahun lalu. Para peneliti mencapai kesimpulan itu dengan memanfaatkan kemampuan Hubble, teleskop yang ada di antariksa. Dari Bumi, Galaksi GN-z11 ada pada arah konstelasi Ursa Major.

Peneliti memakai instrumen pada Hubble yang membagi cahaya jadi panjang-panjang gelombang komponen cahaya untuk mengukur jarak galaksi. Kuncinya ialah mengukur lebih tepat pergantian cahaya galaksi jadi panjang gelombang yang lebih panjang dan lebih merah, yang menunjukkan seberapa jauh foton menempuh perjalanan sebelum mencapai mata teleskop Hubble. Studi itu akan dipublikasikan pekan depan di The Astrophysical Journal. image_3677_2-GN-z11Meski galaksi GN-z11 kecil berdasarkan standar galaksi modern, galaksi itu besar mengingat terbentuk hanya 200 juta tahun setelah Big Bang, saat alam semesta baru 3 persen dari usianya sekarang. ”Menakjubkan melihat galaksi yang begitu masif lahir hanya 200 juta hingga 300 juta tahun setelah bintang perdana mulai terbentuk,” kata Garth Illingworth, astronom University of California, Santa Cruz, Jumat (4/3). Massa GN-z11 mencapai 1 miliar kali massa Matahari. (REUTERS/JOG)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 5 Maret 2016, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB