Jadi “Diplomat” Oman, Raih Penghargaan Terbaik

- Editor

Rabu, 30 Maret 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar Indonesia kembali berprestasi di ajang internasional. Dua mahasiswi Universitas Indonesia, Dyah Ayunico Ramadhani dan Indah Gilang Pusparani, sukses berperan sebagai diplomat negara Oman dengan gemilang.

Dyah dan Indah, mahasiswi program studi Hubungan Internasional UI, menyabet gelar Best Diplomacy Award pada Harvard World Model United Nations (World MUN) atau simulasi sidang PBB tingkat dunia, 14-18 Maret 2011 di Singapura. Mereka ke Singapura juga mewakili kelompok Indonesian Student Association for International Studies.

World MUN, yang rutin diadakan Harvard University setiap tahun, merupakan salah satu simulasi sidang PBB bergengsi. Menyerupai sidang PBB, sebanyak 2.225 peserta terbagi atas delegasi negara dan komisi. Mereka lalu menulis pernyataan negara, membahas sejumlah isu, mendebat, mengambil keputusan, dan membuat resolusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lalu, dipilih segelintir peserta terbaik dari setiap komisi. Dari Indonesia berangkat beberapa tim, dari UI dan universitas lain. Ada 200 orang Indonesia mengikuti ajang itu.

Dyah mewakili Kesultanan Oman dalam Organisasi Konferensi Islam (Organizations of the Islamic Conference/OIC). Pada sidang komite, ia harus menjawab isu sensor internet di negara-negara Islam dan dampaknya terhadap perkembangan dunia Islam. ”Saya harus benar- benar menjiwai peran sebagai wakil negara Oman. Sebelumnya saya belajar tentang Oman, mulai politik, ekonomi, sejarah, dan budaya. Kebijakan-kebijakan yang diambil sebelumnya juga. Harus sejalan dengan karakter Oman selama ini,” ujarnya.

Sementara itu, Indah mewakili Oman dalam Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). Pada sidang komisi WTO, ada 130 ”diplomat” yang membahas isu hambatan perdagangan komoditas pertanian. Ia berperan sebagai diplomat Oman, sebuah negara kecil di Timur Tengah. Mayoritas penduduk bekerja di pertanian dan punya cukup cadangan minyak dunia.

Tantangan terbesar sebagai negara kecil ialah meyakinkan negara-negara berposisi sama untuk beraliansi dan mendorong terciptanya resolusi demi pasar bebas yang adil.

Dengan menyabet gelar Best Diplomacy Award itu, keduanya sejajar dengan sejumlah pelajar dari perguruan tinggi kelas dunia, antara lain Yale University, US Military Academy di West Point, Universidad Simon Bolivar, dan Heidelberg University. Kelak, Dyah berharap berkarier di PBB yang asli. (INE)

Sumber: Kompas, 30 Maret 2011

Keterangan foto: Dua mahasiswi dari Universitas Indonesia, Dyah Ayunico Ramadhani (kanan) dan Indah Gilang Pusparani, meraih gelar Best Diplomacy Award dalam Harvard World Model United Nations pada 14-18 Maret 2011 di Singapura.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB