Industri Diminta Intensif Bina Pelajar SMK

- Editor

Selasa, 5 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Perindustrian mengintensifkan program pembinaan untuk pelajar sekolah menengah kejuruan. Pembinaan yang dilakukan pelaku industri setempat itu sudah dilakukan di empat provinsi dan akan diselenggarakan di dua provinsi lain.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto seusai peresmian pabrik mobil PT Sokonindo Automobile di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (28/11), mengatakan, program itu dilakukan dengan menghubungkan dan mencocokkan (link and match) pelajar SMK dengan industri.

”Setiap pabrik bisa membina lima SMK. Program itu sudah dimulai di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara,” kata Airlangga. Pembinaan itu akan dilakukan di Sumatera Selatan pada Desember 2017 dan Banten pada Januari 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/DWI BAYU RADIUS–Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (ketiga dari kiri) didampingi Bupati Serang Tatu Chasanah meresmikan pabrik mobil PT Sokonindo Automobile di Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (28/11).

Di Banten, program itu akan dilakukan di pabrik PT Sokonindo Automobile. Pabrik itu sudah menerapkan sistem industri 4.0. Artinya, pabrik itu sudah menerapkan sistem manufaktur yang fleksibel. Pekerja pabrik itu menggunakan komputer untuk mengaplikasikan sistem industri 4.0.

”Bisa dikatakan, itu pabrik pintar. Pelajar SMK bisa belajar di pabrik PT Sokonindo Automobile. Praktik yang bisa dilakukan di pabrik itu ialah robotik,” katanya. Pencetakan pelat baja, pengelasan, pengecatan, perakitan, dan kontrol kualitas di pabrik itu dilakukan robot.–DWI BAYU RADIUS

Sumber: Kompas, 28 November 2017

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB