gangguan jantung; Waspada pada Usia Produktif

- Editor

Rabu, 8 Oktober 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Serangan penyakit jantung kian mengarah ke kalangan muda usia. Hampir 50 persen orang dengan gangguan jantung berusia 30-50 tahun. Konsumsi makanan yang tidak sehat, jarang berolahraga, dan kebiasaan merokok menjadi faktor risiko utama.

”Angka kematian akibat penyakit jantung pada usia di bawah 60 tahun lebih dari tiga juta. Ini diprediksi makin meningkat pada 2030. Jika tidak diatasi, bisa memengaruhi bonus demografi,” kata Pelaksana Tugas Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP&PL) Kementerian Kesehatan Agus Purwadianto, saat membuka seminar Hari Jantung Sedunia 2014 di Jakarta, Selasa (7/10).

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, proporsi penduduk usia 15-40 tahun dengan kebiasaan mengonsumsi makanan/minuman manis melebihi batas ideal mencapai 52,9 persen, makanan berlemak 40,7 persen, dan makanan asin 26,3 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Idealnya, konsumsi gula dalam sehari hanya 50 gram atau setara empat sendok makan, untuk natrium atau garam 2.000 miligram atau satu sendok teh, dan lemak tak boleh lebih dari 67 gram atau setara empat sendok makan.
Cantumkan informasi

Direktur Penyakit Tidak Menular Direktorat Jenderal PP&PL Kementerian Kesehatan Ekowati Rahajeng mengatakan, masyarakat, terutama anak muda, hendaknya cermat memilih makanan. Untuk itu, ketersediaan makanan sehat dengan kandungan rendah gula, garam, dan lemak serta informasi harus terjamin.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak, serta Pesan Kesehatan untuk Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji, industri dan gerai pangan siap saji diwajibkan mencantumkan informasi tersebut. Aturan itu efektif berlaku pada tahun 2016.

”Tidak hanya pada bungkus makanan. Pada menu yang ada di resto siap saji juga akan kami minta ditampilkan informasi kandungan gula, garam, dan lemak. Kami juga akan melakukan pemetaan makanan yang berisiko mengakibatkan penyakit jantung,” ujar Ekowati.

Tidak hanya makanan, aktivitas fisik seperti berolahraga dengan durasi dan waktu yang tepat sangat dianjurkan, terutama bagi masyarakat usia produktif.

”Olahraga harus dibiasakan dan menjadi gaya hidup agar terhindar dari penyakit, terutama penyakit jantung. Tetapi, durasi dan waktu harus diperhatikan,” kata Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia Idrus Alwi.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Anwar Santoso menambahkan, kebiasaan merokok juga berdampak pada munculnya penyakit jantung. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013, prevalensi perokok usia 15 tahun ke atas naik menjadi 36,3 persen dari 34,7 persen pada 2010. Perokok juga masih didominasi pria yang mencapai 68,8 persen.

Hal itu kian mengkhawatirkan, apalagi risiko penyakit jantung besar menyerang pria. Pria juga masih menjadi tulang punggung keluarga. (A04)

Sumber: Kompas, 8 Oktober 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 4 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB