Dua Penemu Format Baru Lelang Raih Nobel Ekonomi

- Editor

Rabu, 14 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

A screen shows pictures of US economists Paul Milgrom (L) and Robert Wilson during the announcement of the winners of the

A screen shows pictures of US economists Paul Milgrom (L) and Robert Wilson during the announcement of the winners of the "2020 Nobel Prize Sveriges Riksbank Prize in Economic Sciences in Memory of Alfred Nobel" at the Royal Swedish Academy of Sciences in Stockholm on October 12, 2020. - US economists Paul Milgrom and Robert Wilson won the Nobel Economics Prize for work on commercial auctions, including for goods and services difficult to sell in traditional ways such as radio frequencies, the Nobel Committee said. (Photo by Anders WIKLUND / TT News Agency / AFP) / Sweden OUT

Milgrom dan Wilson telah menekuni cara kerja lelang. Mereka juga menggunakan wawasan mereka untuk merancang format lelang baru untuk barang dan jasa yang sulit dijual dengan cara tradisional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

AFP/ANDERS WIKLUND—Dua ekonom dari Stanford University, Amerika Serikat, Paul R Milgrom (72) dan Robert B Wilson (83), ditetapkan sebagai penerima Nobel Ekonomi tahun 2020, Senin (12/10/2020).

Dua ekonom dari Stanford University, Amerika Serikat, Paul R Milgrom (72) dan Robert B Wilson (83), ditetapkan sebagai peraih Nobel Ekonomi 2020, Senin (12/10/2020). Panitia Nobel menyatakan, format baru lelang yang ditemukan dan dikembangkan keduanya dapat digunakan secara praktis sesuai perkembangan zaman sekaligus berguna bagi masyarakat dunia.

Milgrom dan Wilson, sebagaimana dikutip dari pernyataan pers Panitia Nobel di Stockholm, Swedia, telah menekuni cara kerja lelang. Mereka juga menggunakan wawasan mereka untuk merancang format lelang baru untuk barang dan jasa yang sulit dijual dengan cara tradisional. Contohnya ialah lelang frekuensi radio. Penemuan mereka telah menguntungkan penjual, pembeli, dan pembayar pajak di seluruh dunia.

”Pemenang (Nobel) Ilmu Ekonomi tahun ini memulai dengan teori fundamental dan kemudian menggunakan hasilnya dalam aplikasi praktis, yang telah menyebar secara global. Penemuan mereka sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Peter Fredriksson, Ketua Komite Hadiah Nobel, dalam keteragannya.

Lelang memiliki sejarah panjang. Di zaman Romawi Kuno, pemberi pinjaman menggunakan lelang untuk menjual aset yang mereka sita dari peminjam yang tidak dapat membayar utangnya. Rumah lelang tertua di dunia, Stockholms Auktionsverk, didirikan pada 1674, juga untuk tujuan menjual properti yang sesuai.

Namun, sesuai perkembangan zaman, lelang tidak semata soal barang pertanian, barang seni, tetapi juga bisa barang-barang lain, termasuk properti. Proses lelang pun dilakukan secara daring atau melalui agen properti.

Hasil lelang juga sangat penting bagi pembayar pajak dan sebagai warga negara. Lelang pengadaan barang oleh pemerintah atau sektor swasta diumumkan proses dan hasilnya. Jangkauan telepon seluler, misalnya, bergantung pada frekuensi radio yang diperoleh operator telekomunikasi melalui lelang spektrum.

Semua negara sekarang mengambil pinjaman dengan menjual surat utang pemerintah melalui lelang. Tujuan lelang tunjangan emisi Uni Eropa, sebut saja, ialah untuk mengurangi pemanasan global.

Hasil lelang juga sangat penting bagi pembayar pajak dan sebagai warga negara. Lelang pengadaan barang oleh pemerintah atau sektor swasta diumumkan proses dan hasilnya.

Jadi, lelang memengaruhi setiap level kehidupan masyarakat sekaligus semakin rumit. Komite Nobel menyatakan dalam hal itulah Milgrom dan Wilson memberikan kontribusi besar. Mereka tidak hanya menjelaskan cara kerja lelang dan mengapa para peserta lelang berperilaku dengan cara tertentu. Milgrom dan Wilson juga menggunakan penemuan teoretis mereka untuk menciptakan format lelang yang sama sekali baru untuk penjualan barang dan jasa.

Robert B Wilson mengembangkan teori pelelangan benda dengan nilai yang sama—nilai yang tidak pasti sebelumnya, tetapi pada akhirnya sama bagi semua orang. Contohnya termasuk nilai frekuensi radio masa depan atau volume mineral di suatu daerah tertentu. Wilson menunjukkan mengapa penawar rasional cenderung menempatkan tawaran di bawah perkiraan terbaik mereka dari nilai umum.

Adapun Paul R Milgrom merumuskan teori lelang yang lebih umum yang tidak hanya memungkinkan nilai-nilai umum, tetapi juga nilai pribadi yang bervariasi dari satu penawar ke penawar yang lain. Dia menganalisis strategi penawaran dalam sejumlah format lelang terkenal. Dia menunjukkan, format tersebut akan memberikan kepada penjual pendapatan yang diharapkan lebih tinggi saat penawar mempelajari lebih lanjut tentang taksiran nilai satu sama lain selama penawaran.

Berbicara kepada wartawan di Stockholm melalui sambungan telepon, Wilson mengatakan, pengumuman itu berita yang sangat membahagiakan. Ia mengaku lebih fokus pada penelitiannya dan cenderung tidak pernah berpartisipasi dalam sebuah lelang. Namun, dia dengan cepat harus mencabut pernyataannya.

”Istri saya menunjukkan bahwa kami membeli sepatu ski di eBay, saya rasa itu lelang,” kata Wilson.

Wilson menggambarkan Milgrom sebagai mantan muridnya yang jenius. Mereka berdua pertama kali bekerja sama dalam penelitian tentang lelang pada tahun 1970-an.

”Kami sangat termotivasi untuk menggunakan teori dengan cara yang sangat praktis untuk meningkatkan berbagai proses ekonomi,” kata Wilson. Sebagai pemenang nobel, keduanya akan berbagi hadiah senilai 10 juta kronor Swedia atau sekitar 1,1 juta dollar AS. (AP/AFP)

Oleh BENNY D KOESTANTO

Editor: HENDRIYO WIDI

Sumber: Kompas, 13 Oktober 2020

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dr. Jonas E Penemu Obat Anti Polio
Antoni Van Leewenhoek 1632 – 1723
Purbohadiwidjoyo Geologiwan
Jane Goodall, Ilmuwan Terkemuka Inggris Tanpa Gelar Sarjana
Prof. Dr. D. Dwidjoseputro, M.Sc. Sosok Guru dan Guru Besar Biologi Sesungguhnya
Carlo Rubbia, Raja Pemecah Atom
IPB University Punya Profesor Termuda Berusia 37 Tahun, Ini Profilnya
Haroun Tazieff, Ahli vulkanologi, dan Otoritas Tentang Bahaya Alam
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:35 WIB

Dr. Jonas E Penemu Obat Anti Polio

Rabu, 14 Juni 2023 - 14:30 WIB

Antoni Van Leewenhoek 1632 – 1723

Minggu, 14 Mei 2023 - 14:17 WIB

Purbohadiwidjoyo Geologiwan

Minggu, 11 September 2022 - 16:13 WIB

Jane Goodall, Ilmuwan Terkemuka Inggris Tanpa Gelar Sarjana

Kamis, 26 Mei 2022 - 16:33 WIB

Prof. Dr. D. Dwidjoseputro, M.Sc. Sosok Guru dan Guru Besar Biologi Sesungguhnya

Kamis, 19 Mei 2022 - 23:13 WIB

Carlo Rubbia, Raja Pemecah Atom

Rabu, 6 April 2022 - 14:26 WIB

IPB University Punya Profesor Termuda Berusia 37 Tahun, Ini Profilnya

Selasa, 8 Februari 2022 - 10:57 WIB

Haroun Tazieff, Ahli vulkanologi, dan Otoritas Tentang Bahaya Alam

Berita Terbaru

US-POLITICS-TRUMP

Berita

Jack Ma Ditendang dari Perusahaannya Sendiri

Rabu, 7 Feb 2024 - 14:23 WIB