BRIsat Meluncur Jumat Pekan Depan

- Editor

Jumat, 10 Juni 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Bank Rakyat Indonesia bersama Arianespace dan Space Systems Loral menyepakati jadwal baru peluncuran BRIsat, milik BRI, pada Kamis (16/6) waktu Guyana-Perancis atau Jumat (17/6) dini hari waktu Indonesia.

Arianespace, perusahaan jasa transportasi luar angkasa berpusat di Paris, Perancis. Roket Ariane 5 milik mereka bakal membawa BRIsat dan EchoStar XVIII, milik DISH Network LCC dari Amerika Serikat, meluncur dari Bandar Antariksa Guyana di Kourou, Guyana-Perancis, di Amerika Selatan. Adapun Space Systems Loral (SSL)-berbasis di AS-membuat kedua satelit.

Jadwal terbaru, kedua satelit bakal meluncur dari Bumi, Kamis pukul 17.30-18.15 waktu Guyana- Perancis atau Jumat pukul 03.30-04.15 WIB. Jadwal sebelumnya, Rabu (8/6). “Prinsip kami, peluncuran aman. Saat mereka sampaikan ada masalah, kami katakan silakan diatasi,” kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam, Kamis, di Jakarta, kepada wartawan setiba dari Paris.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Keterangan Arianespace, terjadi anomali pada konektor bahan bakar cair kriogenik (sangat dingin) penghubung roket tingkat atas dengan alas peluncuran. Pihak Arianespace menunda peluncuran untuk mengganti komponen dan memverifikasi kesiapan lagi.

Era digital
BRIsat merupakan satelit pertama di dunia yang dibiayai untuk peningkatan layanan perbankan. Investasi Rp 3,77 triliun itu upaya BRI beradaptasi dengan era digital dan memperluas layanan ke daerah terpencil.

Wakil Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, BRI menyiapkan stasiun Bumi untuk menangkap sinyal dari BRIsat di Ragunan (Jakarta) dan Tabanan (Bali). Sebanyak 53 orang sudah menjalani pengembangan kapasitas untuk pemanfaatan satelit.

Selama ini, BRI menyewa 23 transponder satelit untuk layanan perbankan, menghabiskan Rp 500 miliar setahun. Sementara saat ini kian banyak orang yang memanfaatkan perbankan digital, memilih tak datang ke bank, tetapi menggunakan gawai pintar untuk akses jasa perbankan.

“Biaya sewa kemungkinan naik tahun-tahun mendatang karena kebutuhan meningkat tanpa diimbangi ketersediaan,” ujar Asmawi.

Sunarso mengatakan, satelit dirancang untuk beroperasi 15-17 tahun tanpa perlu pemeliharaan rutin. BRI pun bisa menghemat pengeluaran pemanfaatan data satelit hingga lebih kurang Rp 250 miliar per tahun selama beroperasinya BRIsat. Bahkan, BRIsat berkapasitas 45 transponder, lebih banyak 22 transponder ketimbang saat sewa. (JOG)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 10 Juni 2016, di halaman 14 dengan judul “BRIsat Meluncur Jumat Pekan Depan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB