Bank Tabungan Negara Sediakan Kredit Pendidikan

- Editor

Rabu, 11 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kredit pendidikan terus disediakan perbankan, termasuk oleh Bank Tabungan Negara yang mengucurkan kredit pendidikan bagi mahasiswa dengan bunga flat, Selasa (10/4/2018) di Jakarta.

Peluncuran kredit pendidikan (student loan) dari Bank Tabungan Negara (BTN) dilakukan Direktur Utama BTN Maryono serta Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir.

Hadir pula sejumlah perwakilan pimpinan perguruan tinggi negeri dan koordinator perguruan tinggi swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/ESTER LINCE NAPITUPULU–Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi negeri menandatangani pinjaman kredit pendidikan dari Bank Tabungan Negara, Selasa (10/4/2018) di Jakarta. Turut menyaksikan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Dikti M Nasir.

”Kami menyambut arahan Presiden Joko Widodo untuk menyediakan kredit pendidikan. Kami sediakan pinjaman untuk kredit pendidikan bagi mahasiswa maksimal sebesar Rp 200 juta,” kata Maryono.

Menurut Maryono, kredit pendidikan diberikan dengan suka bunga flat sebesar 6,5 persen per tahun. Cicilan dilaksanakan selama lima tahun.

Nasir pun mengapresiasi inisiatif BTN untuk menyediakan kredit pendidikan. ”Jangan sampai mahasiswa terhambat kuliahnya karena biaya. Sekarang sudah ada sejumlah perbankan, termasuk BTN, yang menyediakan kredit pendidikan untuk mahasiswa,” ujar Nasir.

Pada acara peluncuran kredit BTN dilakukan perjanjian kerja sama dengan 21 perguruan tinggi negeri (PTN). Ditargetkan 120 PTN dapat menikmati program ini bagi mahasiswa. Selain itu, ada enam perwakilan mahasiswa dari sejumlah PTN yang juga menandatangani pengambilan kredit pendidikan.–ESTER LINCE NAPITUPULU

Sumber: Kompas, 10 April 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Jumat, 27 Juni 2025 - 05:33 WIB

Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah

Berita Terbaru

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB