Anak-anak bangsa sesungguhnya mampu menciptakan karya besar di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Kini tinggal sikap pemerintah dalam menghargai karya bangsanya sendiri.
Panitia dari rektorat Institut Teknologi Surabaya (ITS) Gunawan menegaskan hal ini saat mengiringi uji coba Tricycle Surya ITS dari Jakarta-Surabaya di Indramayu, Minggu (23/10).
Sebelum menciptakan sepeda pancal yang dilengkapi panel tenaga surya, ITS juga sudah menciptakan beberapa tipe mobil tenaga surya, seperti Widya Wahana I yang sekarang disimpan di museum energi PLN, disusul Widya Wahana II, III, dan Widya Wahana IV yang lebih canggih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada satu lagi tipe mobil hemat energi ITS, yakni Sapu Angin, yang berhasil menjuarai kompetisi mobil hemat energi se-Asia di Malaysia.
Menurut Gunawan, 30 anggota rombongan, Senin ini akan masuk Brebes. Mereka terdiri atas dosen, alumni, dan karyawan ITS berusia 50-70 tahun. Semuanya mengawal Tricycle Surya dengan sepeda hingga Surabaya.
Tim, menurut Gunawan akan tiba di Surabaya 30 Okteber disambut 30 ribuan sepeda sekaligus memeriahkan Dies Natalis ITS ke-51. (di-43)
Sumber: Suara Merdeka, 24 Oktober 2011