Resmi! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dikirim dari China ke Indonesia

- Editor

Selasa, 18 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) secara resmi mulai dikirim dari China ke Indonesia.

Hal itu ditandai dengan telah berlangsungnya acara Penyelesaian Manufaktur dan Pengiriman Perdana EMU Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, pada Jumat (05/08/2022).

Untuk diketahui, 11 kereta Electric Multiple Unit (EMU) KCIC400AF dan 1 kereta Inspeksi KCIC400AF Comprehensive Inspection Train (CIT) telah selesai diproduksi di CRRC Sifang, Qingdao, Provinsi Shandong, China.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun sebelum dikirim ke Indonesia, 12 rangkaian kereta tersebut telah selesai melakoni Static Test dan Dynamic Test.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pengiriman perdana rangkaian kali ini EMU dan CIT menjadi momen bersejarah.

“Karena ini pertama kalinya pengiriman EMU kereta api cepat dari China ke luar negeri,” ujar Dwiyana dikutip dari siaran Youtube PT KCIC.

Menurutnya, pengiriman kereta EMU dan CIT dilakukan dari Pelabuhan China sampai ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Hingga kemudian ke stasiun proyek KCJB.

Namun, dia meminta member kontraktor untuk mengawal pengiriman kereta cepat. Khususnya dari Pelabuhan Tanjung Priok sampai Stasiun Tegalluar.

“Agar tidak terjadi kendala-kendala yang tidak diinginkan. Karena memang menghadapi medan yang cukup sulit, melewati jalan darat atau jalan tol,” jelasnya.

Dengan adanya pengiriman kereta cepat ke Indonesia, menjadi sebuah hadiah spesial bagi Indonesia yang akan memperingati Hari Kemerdekaan ke-77.

“Selain itu, tentunya ini juga akan menjadi milestone penting proyek KCJB secara keseluruhan,” tukas Dwiyana

Penulis : Muhdany Yusuf Laksono
Editor : Muhdany Yusuf Laksono

Sumber: Kompas.com – 05/08/2022,

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB