Pemerintah Provinsi DKI Siapkan Peta Jalan Diabetes

- Editor

Jumat, 13 November 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Novo Nordisk Indonesia menyiapkan peta jalan penyakit diabetes. Melalui kesepakatan bersama tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengendalian penyakit diabetes di DKI Jakarta.

Segera setelah peta jalan tersebut ditandatangani akan dibentuk komite pengarah yang terdiri atas perwakilan pemangku kepentingan seperti Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni), Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia), Perhimpunan Edukator Diabetes Indonesia (PEDI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (Papdi), Kementerian Kesehatan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kegiatan ini juga didukung sepenuhnya oleh Kedutaan Besar Denmark di Indonesia. Komite ini bertugas menetapkan panduan peningkatan kapasitas tenaga medis di puskesmas dan mengembangkan pedoman tata laksana penanganan diabetes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Seksi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Endang Murdiati, Rabu (11/11), mengatakan, peta jalan diabetes dibuat bertujuan agar penanganan pasien diabetes di tingkat layanan kesehatan primer dapat berjalan dengan baik dengan mengikuti Konsensus Perkeni dan tersedianya obat untuk mengontrol gula darah termasuk insulin bagi pasien diabetes di puskesmas.

Peta jalan diabetes tersebut nantinya diterapkan di 10 puskesmas di DKI Jakarta. Puskesmas tersebut di antaranya Puskesmas Menteng, Kelapa Gading, Tebet, Matraman, Tanah Abang, dan Penjaringan. Tenaga dokter, perawat, dan ahli gizi di puskesmas tersebut akan dilatih cara menangani penyakit diabetes.

f20ca00b08cc4543a65e412f351645f4“Dalam seminggu, di poli penyakit tidak menular puskesmas percontohan itu ada satu hari sebagai hari diabetes. Kami juga memberikan edukasi penyakit diabetes dan pengendalian gula darah kepada komunitas terutama di rumah susun yang kumuh dan padat penduduk,” tutur Endang.

Tahun 2013, pasien diabetes yang tercatat di puskesmas di seluruh DKI Jakarta mencapai 130.408 orang. Dengan adanya peta jalan diabetes diharapkan pendataan dan pelaporan pasien diabetes di DKI Jakarta bisa berjalan lebih baik.

Risiko penyakit diabetes, jelas Endang, cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup dan gaya hidup di daerah perkotaan. Oleh karena itu, peta jalan diabetes ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam penanganan diabetes di perkotaan khususnya DKI Jakarta.

Wulaning Putri Sunuwati, Senior Manager Communication and Public Affair Novo Nordisk Indonesia, mengatakan, selain memfasilitasi peningkatan kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas percontohan, Novo Nordisk juga berupaya memenuhi kebutuhan obat bagi pasien diabetes di puskesmas termasuk keperluan insulin. “Dokter di puskesmas tersebut sudah dilatih oleh Perkeni dan mendapat sertifikat khusus sehingga mereka boleh memberikan insulin,” kata Wulaning.

ADHITYA RAMADHAN

Sumber: Kompas Siang | 11 November 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Berita ini 14 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Minggu, 6 Juli 2025 - 15:55 WIB

Dari Quick Count ke Quick Lie: Kronik Naik Turun Ilmu Polling di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB