Langka! Pasangan Suami-Istri Dikukuhkan Bersamaan sebagai Guru Besar

- Editor

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasangan suami istri Prof Dr Gatot Soegiarto dr SpPD K-AI FINASIM dan Prof Dr Laksmi Wulandari dr SpP(K) FCCP resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur.

Prosesi pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Rektor Unair Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus MERR-C Unair, Surabaya pada Kamis (22/6/2023).

Nasih mengungkapkan pengukuhan suami istri menjadi guru besar dalam waktu bersamaan merupakan peristiwa yang sangat langka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini sangat langka, ya, karena suami istri. Dan beliau juga merupakan aktivis-aktivis dalam hal riset dan pengajaran. Kami harapkan kolaborasi antara suami dan istri ini dapat membawa keberkahan,” ujar Nasih dalam keterangan tertulis Unair yang dikutip Kamis (22/6/2023).

Gatot Soegiarto dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang ilmu Imunologi Vaksin dan Alergi Imunologi. Sementara Laksmi Wulandari sebagai guru besar dalam bidang ilmu Onkologi Paru. Keduanya merupakan dokter yang mengabdi di RS Dr Soetomo Surabaya.

Gatot menuturkan pengukuhan tersebut terjadi tanpa perencanaan. Dokter kelahiran Surabaya pada 1960 ini pun mengisahkan dipertemukan dengan sang istri ketika menempuh pendidikan spesialis yang mengharuskan bekerja sama dalam menuntaskan sebuah permasalahan bersama.

Dari pertemuan itu, keduanya sering berdiskusi perihal kesehatan dan berlanjut hingga kini. “Saya sering dijadikan alat oleh istri saya ini. ‘Kowe moco ndisik, nek kowe wes ngerti, ajari aku’. Akhirnya beliau jadi paham tentang onkologi itu seperti apa,” kelakar Prof Gatot.

Sang istri, Laksmi Wulandari menambahkan, mereka juga ikut berkolaborasi dalam pengembangan Vaksin Merah Putih yang digagas oleh Unair. Hal itu menjadi anugerah tersendiri karena bidang keilmuan mereka saling berkaitan. Prof Laksmi berfokus pada paru dan Prof Gatot berfokus pada imunologi vaksin.

Ia pun mengaku bangga dapat ikut menjadi bagian dari pengembangan dunia kesehatan di Indonesia. Apalagi Vaksin Merah Putih merupakan karya anak bangsa yang dikembangkan di dalam negeri oleh peneliti dari Indonesia.

Vaksin yang dikembangkan pun sebagai bentuk hilirisasi bukan hanya dalam bentuk penelitian, tapi menjadi sebuah produk yang dapat digunakan.

“Sampai saat ini pun masih terus meneliti untuk subjek-subjek lainnya. Kalau kemarin itu kan dewasa (vaksin, Red), saat ini remaja dan nanti akan berlanjut ke anak-anak. Diharapkan kita memiliki vaksin yang berasal dari virus asli Indonesia,” ungkap Prof Laksmi.

Pasti Liberti Mappapa

Sumber: detikEdu, Kamis, 22 Jun 2023

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif
Berita ini 49 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:11 WIB

Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB