Kabut Asap Membahayakan, Kuliah dan Sekolah Libur

- Editor

Selasa, 17 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (25/3/2019). Foto diambil dengan drone.

KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA (ESA)
25-03-2019

Kebakaran lahan gambut yang terjadi di Sungai Raya Dalam, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (25/3/2019). Foto diambil dengan drone. KOMPAS/EMANUEL EDI SAPUTRA (ESA) 25-03-2019

Bencana kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap di Kalimantan dan Sumatera menyebabkan proses perkuliahan dan sekolah terganggu. Siswa dan mahasiswa diliburkan selama tiga hari.

KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO–Warga beraktivitas di tengah kepungan asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi dan semakin meluas di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Tengah juga masuk hingga ke konsesi kebun sawit.

“Kami terus memantau perkembangan di Sumatera dan Kalimantan. Kalau suasananya memang tidak sehat, tidak usah memaksakan terjadinya perkuliahan,” kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ismunandar ketika dihubungi di Jakarta, Senin (16/9/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut dia, Universitas Riau di Riau dan Universitas Palangkaraya di Kalimantan Tengah sudah berkoordinasi dengan Kemristek dan Dikti. Perkuliahan di kedua universitas ini libur sejak 16 September hingga 18 September. Adapun dosen memberi mahasiswa tugas untuk diselesaikan di rumah.

Surat edaran dari Universitas Palangkaraya yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Salampak menyatakan meskipun tidak ada kuliah, pelayanan administratif, bimbingan, dan konsultasi dengan dosen tetap berlangsung seperti biasa.

Sementara itu, Ismunandar mengungkapkan, di Universitas Riau perkuliahan libur sejak Jumat (13/9).

KOMPAS/SYAHNAN RANGKUTI–Kondisi kabut asap di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (15/9/2019) pukul 13.56. Kabut asap pekat membuat angka Indeks Standar Pencemaran Udara dalam kondisi berbahaya.

Sekolah libur
Pada kesempatan yang berbeda, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Didik Suhardi mengatakan, SMA dan SMK di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat resmi diliburkan. Untuk tinglat PAUD hingga SMP, sejauh ini Kemdikbud baru menerima surat dari Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, dan Kota Pontianak.

“Siswa bisa mengakses materi belajar melalui rumahbelajar.kemdikbud.go.id selama mereka tidak masuk sekolah,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin menginformasikan, semua madrasah di Provinsi Riau diliburkan. perkuliahan di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim di Pekanbaru juga diliburkan.

Oleh LARASWATI ARIADNE ANWAR

Sumber: Kompas, 16 September 2019

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 7 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB