Motor listrik karya anak bangsa Gesits akan diluncurkan bulan September 2018. Seperti halnya mobil desa, motor ini juga akan diluncurkan Presiden RI Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir saat membuka Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS 31) di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (30/8/2018).
“Motor September akan kami launching. Kemarin sudah ketemu Presiden dan bersedia me-launching produk Gesits tersebut,” kata Mohamad Nasir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Motor listrik Gesits (Foto: Agung Pambudhy) Motor listrik Gesits (Foto: Agung Pambudhy)
Otofokus Kendaraan Minus Asap
Nasir mengatakan bahwa pabrik yang memproduksi motor Gesits sudah siap dan hanya tinggal menunggu peluncuran. Dengan motor listrik maka akan didapatkan penghematan yang signifikan dibandingkan menggunakan motor bensin. Selain hemat juga bisa menekan polusi udara.
Untuk pengisian baterai, nanti akan diterapkan dengan cara ditukar seperti yang diberlakukan pada tabung gas elpiji. Baterai untuk motor Gesits akan diproduksi secara pabrikan dan sudah ada pabrik yang bersedia memproduksinya. Pihaknya juga telah melakukan pembicaraan dengan pihak Pertamina terkait terminal pengisian agar tersedia di SPBU-SPBU. Modelnya dengan cara penukaran seperti menukarkan tabung gas elpiji.
“Ini kan launching 20-50 motor dulu. Nanti November produksi masal, 1 tahun kapasitasnya 50 ribu. Ini sudah saya cek di pabriknya sudah siap, tinggal launching saja,” kata Mohamad Nasir.
Infografis GesitsInfografis Gesits Foto: Zaki Alfarabi
(ddn/ddn)–Edzan Raharjo –
Sumber: detikOto, Kamis, 30 Agu 2018
————————–
Motor Listrik Nasional, Baterai Motor Listrik Gesits Bisa Ditukar di SPBU Pertamina
Salah satu rintangan yang dihadapi motor listrik adalah pengisian baterai. Baterai ini belum bisa dicas dalam waktu yang lebih cepat dari pengisian bensin. Namun Gesits sudah memikirkan metode penukaran baterai di jaringan SPBU Pertamina.
“Dengan begitu, masyarakat pengguna bisa menukar baterai semudah mereka mengisi bensin di SPBU,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir.
Hal itu disampaikan dia saat mengunjungi pabrik Gesits di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Penukaran baterai Gesits ini mirip dengan pembelian tabung gas elpiji yang sudah familiar di tengah masyarakat.
Jadi pengguna motor Gesits hanya butuh menukar baterai yang sudah kosong dengan baterai yang telah terisi penuh di gerai-gerai penukaran yang
akan disebar secara luas di tengah masyarakat.
Nasir menyebut Gesits yang akan diproduksi mulai tahun ini merupakan sepeda motor atau kendaraan pertama buatan Indonesia yang berhasil diproduksi dan dipasarkan. Ini menandakan bahwa Indonesia telah mengalami lompatan pertama dalam teknologi yang berwawasan masa depan.(ddn/ddn)
Dadan Kuswaraharja –
Sumber: detikOto, Selasa, 07 Agu 2018