Mulut dan bibir Rocky Gerung memang sulit direm. Sebagai pengajar Filsafat, memang umumnya dosen-dosen yang mengajar Filsafat dikategorikan ‘gila’ para mahasiswa.
“Rocky Gerung di Fisip Universitas Indonesia. Di Fisip Unsrat dulu, dosen Filsafat Mner Petrus ‘Mr Bean” Sampoel juga ditakuti kegilaannya oleh banyak mahasiswa,” ungkap Rommy R, jebolan Fisip Unsrat.
Sehingga dia memaklumi orang-orang yang mengajar Filsafat, seperti Rocky Gerung, walaupun tidak semua seperti itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Eko S menilai, pernyataan Rocky Gerung selama ini tidak ada yang salah. Sebab dia punya dasar dan argumentasi dalam berkata-kata. Hanya saja, Rocky Gerung terkesan mempertontonkan kesombongan intelektual.
“Kami akui pintar. Tapi jangan mempertontonkan kesombongan intelektual. Dia harus bijak sebijak-bijaknya dalam memilih kata. Sebab yang mendengar atau membaca ada jutaan orang. Jangan didik salah para anak bangsa,” tukasnya.
Beda Rocky, lain pula Prof DR Grevo Gerung, Wakil Rektor I Universitas Sam Ratulangi. Saking geramnya netizen terhadap mulut Rocky, sewaktu Grevo Gerung maju calon rektor, dia dibully akibat ulah sang kakak yang tak tertib bibir mulutnya.
Rocky pun sempat geram. Sampai dia mengomentari ulah netizen terkait sang adik yang terganggu pencalonannya sebagai Rektor Unsrat.
Grevo Gerung memang beda 180 derajat dengan sang kakak Rocky Gerung. Prof Grevo dikenal akademisi murni dan sosok pelayan. Tak kurang Dahlan Iskan pernah memuji Prof Grevo Gerung, sebab dialah akademisi yang pertama kali menemukan rumput laut sebagai bahan baku kertas.
Prof Grevo, orangnya low profile. Cara bicaranya kalem. Setiap kata yang tertutur dari mulutnya, boleh dikata sangat santun.
Sikap dan sifat Prof Grevo yang lemah lembut itu membuatnya dipilih sebagai pelayan khusus GMIM Getsemani Sakobar, gereja yang memiliki jemaat terbesar. Prof Grevo bahkan pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua BPMJ Getsemani.(Clavel Lukas*)
Editor: Clavel Lukas
Sumber: Manadopos.jawapos.com, Rabu, 9 Agustus 2023