Definisi Hutan Masih Berbeda

- Editor

Jumat, 31 Agustus 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Definisi dan angka deforestasi selalu menjadi bahan kontroversi berlarut-larut. Isu sensitif ini selalu mengemuka dan menjadi perdebatan ketika pemerintah maupun lembaga riset mengeluarkan angka analisa masing-masing.

Perbedaan definisi deforestasi dan hutan yang diikuti indikator ukuran malah menjadi pembahasan isu. Energi dan waktu seharusnya lebih ditekankan pada perbaikan tata kelola kehutanan di Indonesia.

Arief Wijaya, Manajer Senior Bidang Hutan dan Iklim Yayasan Institut Sumber Daya Dunia (WRI Indonesia), Kamis (30/8/2018), dalam diskusi publik di Jakarta, mengatakan, di dunia terdapat lebih dari 100 definisi hutan. Ini berimplikasi pada definisi lebih lanjut dari deforestasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

KOMPAS/ICHWAN SUSANTO–Arief Wijaya, Manajer Senior Bidang Hutan dan Iklim Yayasan Institut Sumber Daya Dunia (WRI Indonesia), Kamis (30/8/2018), di Jakarta, memaparkan kondisi hutan Indonesia.

Di Indonesia, definisi deforestasi yang umum berasal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Organisasi Pangan Dunia (FAO), dan Global Forest Watch. Mengutip Romijn (2013), distribusi penyebab deforestasi di Indonesia pada periode 2000-2009 (berbasis analisa tutupan lahan/penggunaan lahan) menurut definisi FAO dan nasional hasilnya berbeda-beda.

Pada periode itu, deforestasi menurut FAO “hanya” 4,5 juta hektar (ha) dibandingkan deforestasi resmi pemerintah lebih dari 6 juta ha. Ini disebabkan definisi hutan menurut pemerintah, yaitu lahan seluas minimal 0,25 ha, tutupan tajuk minimal 30 persen, dan pada akhir pertumbuhan ketinggian minimal 5 meter. Sedangkan definisi hutan menurut FAO adalah hutan alami dan hutan tanaman dengan tutupan kanopi di atas 10 persen dan area lebih dari 0,5 ha serta pohon setinggi lima meter.

Adapun menurut analisis Global Forest Watch deforestasi Indonsia pada 2016-2017 “hanya” 390.000 ha dibandingkan analisis KLHK seluas 500.000 ha. Perbedaan ini disebabkan faktor hutan, cakupan deforestasi, sumber data, metode klasifikasi citra satelit, unit pemetaan minimum, dan periode pengamatan.

PRESENTASI WRI INDONESIA–Presentasi WRI Indonesia terkait perbedaan analisa deforestasi.

Hidayah Hamzah, Koordinator Global Forest Watch, mengatakan, data spasial yang disajikan dalam situs www.globalforestwatch.org memberikan informasi mendekati waktu sebenarnya. Info spasial ini menyajikan 190 dataset terkait tutupan pohon, deforestasi, titik api, dan keanekaragaman berbagai negara di dunia.

Andalan lain, situs ini juga menyajikan peringatan kehilangan tutupan pohon mingguan. Fitur ini bisa dan telah dimanfaatkan untuk penegakan hukum karena mengidentifikasi cepat pembukaan hutan pada kawasan lindung dan konservasi.–ICHWAN SUSANTO

Sumber: Kompas, 31 Agustus 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma
Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa
Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap
Di Balik Lembar Jawaban: Ketika Psikotes Menentukan Jalan — Antara Harapan, Risiko, dan Tanggung Jawab
Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan
Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara
Surat Panjang dari Pinggir Tata Surya
Ketika Matahari Menggertak Langit: Ledakan, Bintik, dan Gelombang yang Menggetarkan Bumi
Berita ini 9 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:57 WIB

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Sabtu, 1 November 2025 - 13:01 WIB

Habibie Award: Api Intelektual yang Menyala di Tengah Bangsa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:46 WIB

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:43 WIB

Tabel Periodik: Peta Rahasia Kehidupan

Minggu, 27 Juli 2025 - 21:58 WIB

Kincir Angin: Dari Ladang Belanda Hingga Pesisir Nusantara

Berita Terbaru

Artikel

Biometrik dan AI, Tubuh dalam Cengkeraman Algoritma

Rabu, 12 Nov 2025 - 20:57 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Tarian Terakhir Merpati Hutan

Sabtu, 18 Okt 2025 - 13:23 WIB

Fiksi Ilmiah

Cerpen: Hutan yang Menolak Mati

Sabtu, 18 Okt 2025 - 12:10 WIB

etika

Cerpen: Lagu dari Koloni Senyap

Kamis, 16 Okt 2025 - 10:46 WIB