Pencabutan moratorium pada akhir 2022 disambut banyak perguruan tinggi negeri dan swasta dengan membuka program studi kedokteran. Sebagian kampus lainnya seperti Institut Teknologi Bandung atau ITB sejauh ini tidak ikut mendirikan Fakultas Kedokteran.
“Setelah ITB lebih siap ilmu dan sumber daya manusia dan jika memang strategis untuk ITB dan Republik Indonesia, tentu sangat mungkin di kemudian hari membuka Fakultas Kedokteran,” kata Rektor ITB Reini D. Wirahadikusumah, Kamis, 10 Agustus 2023.
Menurut Reini, ITB tidak akan ikut tren semata. Saat ini, ITB akan mengembangkan lebih dulu teknologi kedokteran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk memenuhi kebutuhan program studi lanjutan untuk sarjana kedokteran,” kata Reini.
Bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, ITB telah membuka Program Magister Multidisiplin Teknologi Kedokteran. Pertama di Indonesia, program ini adalah hasil kolaborasi antara kualitas riset dan pendidikan bidang teknik di ITB dengan keunggulan serta potensi aplikasi teknologi kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.
Program Magister Multidisiplin Teknologi Kedokteran itu terbuka untuk lulusan S1 di bidang teknik, kedokteran maupun sains yang ingin membuat perubahan di bidang riset, industri, maupun pemerintahan untuk transformasi dan kemandirian teknologi kesehatan di Indonesia.
Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Yudi Mulyana Hidayat mengatakan ITB ingin menjawab tantangan nasional untuk membuat alat-alat kesehatan. Peralatan itu di Indonesia masih sangat minim sehingga menggantungkan pada produk luar negeri termasuk yang sederhana.
“Contohnya alat deteksi gula darah kenapa harus impor, alat tensi juga. Teknologinya sederhana saya yakin ITB mampu,” kata Yudi, Rabu 9 Agustus 2023.
Soal pencabutan moratorium, menurut Yudi, membuat fakultas kedokteran baru bermunculan. “Begitu dibuka kurang lebih 120-an universitas negeri dan swasta yang ingin mendirikan fakultas kedokteran,” ujarnya. Diantara alasannya karena fakultas kedokteran dan profesinya tergolong favorit.
Sebelum pencabutan moratorium, rumor Fakultas Kedokteran ITB sempat ramai di kalangan warganet pada 2020. Ketika itu Budi Gunadi Sadikin yang berlatar lulusan ITB dari jurusan Fisika Nuklir diangkat sebagai Menteri Kesehatan.
Sekretaris ITB Widjaja Martokusumo menganggap obrolan warganet soal Fakultas Kedokteran ITB tidak serius. “Mungkin lucu-lucuan saja, kita enggak ada rencana membuat Fakultas Kedokteran,” ujarnya.
Soal kemungkinan ITB membuat Fakultas Kedokteran, menurut Widjaja, perlu pemikiran dan kajian.
Reporter: Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor: Ninis Chairunnisa
Sumber: tempo.co, Kamis, 10 Agustus 2023