Sosok Amadeo Yesa, Peraih Nilai UTBK 2023 Tertinggi se-Indonesia yang Masuk ITS

- Editor

Minggu, 20 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di antara mahasiswa baru Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), ada sosok peraih nilai tertinggi di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 se-Indonesia. Dialah Amadeo Yesa, mahasiswa Departemen Teknik Informatika yang berhasil mendapatkan rerata nilai UTBK sebesar 827,94.

Mahasiswa kelahiran Surabaya, 25 Juli 2005 tersebut mengaku tidak menyangka atas capaian nilai yang telah diperolehnya tersebut. Bagi Deo, sapaan akrabnya, ada banyak faktor yang membantu mengantarkan dirinya hingga titik ini. Salah satunya adalah doa dan dukungan dari kedua orang tua, serta dari guru-gurunya semasa SMA.

Terkait persiapannya menghadapi tes SNBT tahun ini, Deo mengaku bahwa dia tidak memiliki strategi khusus. Satu hal yang pasti dia lakukan hanyalah belajar rutin setiap harinya. Selain itu, alumnus SMA Katolik Rajawali Makassar tersebut melakukan banyak latihan soal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya lebih senang belajar sedikit demi sedikit namun kontinu, dibanding dengan belajar banyak tapi hanya sekali,” ujarnya, dikutip dari situs ITS pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Mengulik mengenai substansi tes UTBK yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pemuda berkacamata tersebut mengaku tidak menemui kesulitan. Dari beberapa tes yang diujikan, Deo berhasil unggul pada kategori subtes Penalaran Matematika dengan capaian nilai sebesar 952,23.

“Kebetulan karena saya memang suka mata pelajaran matematika sejak dulu,” kata putra dari pasangan doktor lulusan ilmu hukum ini.

Saat ditanya mengenai alasan memilih ITS sebagai tempatnya berkuliah, pemuda berusia 18 tahun meyebut ITS merupakan satu-satunya kampus yang telah dicita-citakannya sejak kecil. Dia juga meyakini bahwa jurusan Teknik Informatika ITS merupakan yang terbaik di Indonesia.

“Bahkan ketika saya sempat merasa bingung untuk memilih jurusan, saya sudah mantap memilih ITS sebagai kampus tujuan saya, apapun jurusannya,” tandas Deo.

Perjuangan peraih medali perak dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang kimia itu pun akhirnya terbayarkan. Meski sempat gagal masuk Departemen Teknik Informatika ITS pada jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), tekadnya tak reda untuk menggapai jurusan dan kampus impiannya ini.

“Dari kedua jalur tersebut, saya mantap menempatkan jurusan saya ini di pilihan pertama dan hanya satu-satunya,” kata dia.

Harapan ke depan bungsu dari dua bersaudara ini adalah dapat menjalani perkuliahan dengan lancar. “Saya juga ingin bisa terus mengembangkan minat dan kemampuan saya dalam mengikuti perlombaan serta olimpiade nantinya,” tutup Deo penuh harap.

Reporter: Nabiila Azzahra
Editor: Devy Ernis

Sumber: TEMPO.CO, Rabu, 9 Agustus 2023

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif
Berita ini 21 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:11 WIB

Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB