Universitas Siapkan Museum Pendidikan

- Editor

Rabu, 6 Agustus 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Universitas Pendidikan Indonesia menyiapkan berdirinya museum pendidikan. Pembangunan museum yang berlokasi di lingkungan Kampus Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung itu ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun 2015.

Museum pendidikan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tersebut akan mengungkap perjalanan sejarah pendidikan Indonesia, termasuk sejarah pendidikan guru dan sejarah guru. Erlina Wiyanarti, dari tim Pengembang Konten Museum Pendidikan, di UPI, Selasa (5/8), menjelaskan, kepastian penamaan museum pendidikan itu masih dalam pembahasan. Museum itu juga akan dikembangkan sebagai pusat riset pendidikan.

Rektor UPI Soenaryo Kartadinata mengatakan, UPI bermaksud melestarikan nilai-nilai luhur dan keunggulan dalam perjalanan sejarah pendidikan Indonesia. Kehadiran museum pendidikan tersebut juga bagian yang tidak terpisahkan dari kepeloporan UPI yang bertekad menjadikan universitas sebagai pelopor dan unggul.
Partisipasi masyarakat

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

114Erlina mengatakan, museum dibangun dengan konsep modern. Dengan demikian, pengunjung akan mendapatkan wawasan soal perkembangan pendidikan nasional sekaligus hiburan bernuansa edukatif.

Menurut Erlina, UPI membuka partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi ataupun menyumbangkan beragam benda bersejarah yang berkaitan dengan pendidikan nasional Indonesia. Informasi dapat dikirimkan ke alamat surat elektronik erlina.wiyanarti93@gmail.com.

Di museum pendidikan, nantinya pengunjung dapat menyaksikan perkembangan pendidikan Indonesia pada masa klasik, masa kolonial, masa pergerakan nasional, dan masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi. Museum juga akan memberikan pengetahuan tentang sejarah pendidikan guru, termasuk sejarah UPI, kepada para pengunjungnya nanti. (ELN)

Sumber: Kompas, 6 Agustus 2014

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB