Universitas Baru; Program Studi Teknik Terus Didorong

- Editor

Jumat, 12 Februari 2016

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pendirian perguruan tinggi baru diutamakan yang menawarkan program studi yang dapat menggerakkan pembangunan ekonomi di masa depan. Selain itu, perguruan tinggi baru tetap diminta untuk berpihak kepada mahasiswa potensial dari keluarga tidak mampu.

“Memang ada moratorium pendirian perguruan tinggi, seperti di bidang kesehatan. Untuk yang program studi teknik justru kami dorong karena dibutuhkan untuk mendorong pembangunan ekonomi bangsa,” kata Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di acara peresmian Universitas Pertamina, Kamis (11/2), di Jakarta.

Peresmian Universitas Pertamina di bawah naungan Pertamina Foundation ini dihadiri Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto; Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara Edwin Hidayat Abdullah; mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh; Rektor Universitas Pertamina Akhmaloka; dan Direktur Eksekutif Pertamina Foundation Umar Fahmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ke-15 program studi di universitas itu yang dimulai Juli antara lain teknik geofisika, teknik geologi, teknik perminyakan, teknik mesin, teknik, elektro, teknik kimia, teknik logistik, teknik sipil, dan teknik lingkungan.

Dwi menyatakan, Pertamina mendukung pendirian universitas sebagai wujud komitmen mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi kemajuan bangsa di kancah global.

Penggerak pembangunan
Di Banda Aceh, kemarin, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN, sivitas akademika perguruan tinggi tak hanya dituntut menguasai teknologi dan melahirkan pemikiran berkemajuan, tetapi juga harus turun ke akar rumput untuk mendorong masyarakat tumbuh dan berkembang.

“Dengan demikian, kampus benar-benar berperan sebagai roda penggerak pembangunan bangsa,” ujar Haidar saat melantik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh dan Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh di Banda Aceh. Ketua PW Muhammadiyah yang dilantik adalah Aslam Nur dan Rektor Universitas Muhammadiyah yaitu Muharril Asy’ari. (ELN/AIN)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 12 Februari 2016, di halaman 11 dengan judul “Program Studi Teknik Terus Didorong”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia
Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama
Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an
AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah
Ancaman AI untuk Peradaban Manusia
Tingkatkan Produktivitas dengan Kecerdasan Artifisial
Menilik Pengaruh Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pendidikan
Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:06 WIB

Masalah Keagenan Pembiayaan Usaha Mikro pada Baitul Maal wa Tamwil di Indonesia

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:57 WIB

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:52 WIB

Jembatan antara Kecerdasan Buatan dan Kebijaksanaan Manusia dalam Al-Qur’an

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:48 WIB

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Februari 2025 - 08:44 WIB

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Berita Terbaru

Berita

Perkembangan Hidup, Teknologi dan Agama

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:57 WIB

Berita

AI di Mata Korporasi, Akademisi, dan Pemerintah

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:48 WIB

Berita

Ancaman AI untuk Peradaban Manusia

Minggu, 16 Feb 2025 - 08:44 WIB