Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, keluar sebagai juara umum Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke-27 yang digelar di Universitas Diponegoro, Semarang. Berada pada urutan kedua ialah Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, dan juara ketiga diraih Universitas Brawijaya, Malang.
Pengumuman dan penyerahan hadiah kepada pemenang digelar saat penutupan Pekan Ilmiah Mahasiswa (Pimnas), Kamis (28/8) malam. Dalam kesempatan itu, Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Agus Subekti menyerahkan piala bergilir Adikarta Kertawidya kepada Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Gadjah Mada Iwan Dwiprahasto.
Bantuan universitas
Iwan mengatakan, UGM siap memfasilitasi mahasiswa untuk mematenkan dan ”menghilirkan” hasil penelitian sampai bisa diproduksi massal. Dengan begitu, hasil riset bisa dimanfaatkan masyarakat. Hal itu sebagai bentuk penghargaan terhadap berbagai inovasi dan penelitian mahasiswa UGM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P Hadi bersyukur kegiatan yang diikuti sekitar 2.500 mahasiswa dari 90 perguruan tinggi negeri dan swasta itu berjalan baik. ”Kegiatan Pimnas menginspirasi kami untuk meningkatkan kinerja. Semoga kegiatan ini memberikan sumbangsih bagi bangsa,” ujar Sudharto. Pimnas yang digelar tahunan itu adalah perwujudan kreativitas mahasiswa dan penalaran ilmiah. Peserta berkompetisi dalam lomba presentasi ilmiah dan poster.
Beberapa karya ilmiah mahasiswa UGM yang meraih medali emas adalah karya Tanri Muhammad Rizal dengan judul ”Human and Disaster in Harmony” Solusi Masa Depan Menjawab Konsekuensi Letak Geografis Yogyakarta; Silva Eliana dengan judul ”Detol Portable Dentist Mirror Light” Inovasi Alat Diagnostik pada Pemeriksaan Rongga Mulut; dan Atsana Rizki Prima dengan karya berjudul ”Ka’Egi” Kalender Edukasi Gigi-Sebuah Upaya Membangun Paradigma Sehat Gigi Mulut dalam Masyarakat. (ELN/*)
Sumber: Kompas, 30 Agustus 2014