Pelajar Indonesia yang tergabung dalam Tim Olimpiade Fisika Indonesia meraih posisi ketiga dari 16 negara peserta Olimpiade Fisika se-Asia di Taiwan. Dari 16 negara peserta hanya tiga negara yang meraih medali emas.
Dalam Olimpiade Fisika tingkat Asia (APhO) ke-11 di Taipeh yang berakhir Jumat (30/4), negara lain yang berhasil meraih medali emas adalah Taiwan dengan 5 emas dan Thailand dengan 2 emas. Adapun medali emas Indonesia diraih Kevin Sudjatmiko, pelajar SMAN 12 Jakarta.
Sebagai perbandingan, tahun lalu terdapat 21 peraih medali emas. Adapun tahun ini hanya ada delapan peraih medali emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemimpin tim Hendra Kwee mengatakan, prestasi Indonesia kali ini, selain meraih 1 medali emas, juga mendapat 2 medali perak, 4 medali perunggu , dan 4 honorable mention. Tahun ini Indonesia mengirimkan dua tim. Tim A sebagai tim pertama meraih peringkat ketiga di bawah Taiwan dan Thailand. Tim B sebagai tim kedua meraih peringkat kelima, mengungguli Israel dan Singapura.
Di Tim A, prestasi lainnya disumbang David Giovanni (SMAK BPK Penabur, Gading Serpong) dan Muhammad Sohibul Maromi (SMAN 1 Pamekasan) yang meraih perak; Ahmad Ataka Awwalur Rizqi (SMAN 3 Yogyakarta) dan Christian George Emor (SMA Lokon St. Nikolaus Tomohon) masing-masing meraih perunggu; serta honorable mention diraih Podianko Surya (SMAK 1 Penabur, Jakarta) dan Ali Ikhsanul Qauli (SMAN 1 Pamekasan) .
Adapun di Tim B, prestasi Indonesia disumbang Patricia Adriana Suriana (SMAK 3 Penabur, Jakarta) dan Ryan Sentosa (SMAK 1 Penabur , Jakarta) yang masing-masing meraih perunggu.
Sementara Kevin Adrian Fauzie (SMA Santa Maria, Pekanbaru) dan Erwin Handoko Tanin (SMA 1 Sutomo , Medan) meraih honorable mention. Pada acara APhO kali ini Prof Ming Juey Lin dari Taiwan terpilih sebagai Presiden APHO menggantikan Yohanes Surya yang telah dua kali menjabat. (ELN)
Sumber: Kompas, Sabtu, 1 Mei 2010 | 04:25 WIB