Tata Motors Kembangkan Mobil Berbahan Bakar Air

- Editor

Sabtu, 12 Mei 2012

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DI tengah-tengah mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM), telah memunculkan pemikiran penggunaan air sebagai bahan bakar alternatif.

Bagi masyarakat awam, hal itu dianggap mustahil. Namun bagi para ahli mesin bermotor, hal tersebut merupakan tantangan yang harus ditaklukannya. Untuk itu, berbagai penelitian dan uji coba telah mereka lakukan yang memakan waktu bertahun-tahun dan dana miliaran rupiah.

Tata Motors, produsen mobil terkenal di India, setelah terkenal dengan mobil termurah di dunia, Ratan Tata, kini berencana memproduksi mobil berbahan bakar air. Perusahaan otomotif terbesar di India ini berambisi untuk tidak lagi memproduksi mobil-mobil bermesin konvensional, hybrid dan listrik, tapi bagaimana menciptakan teknologi yang bisa mengubah air menjadi sumber energi untuk sebuah kendaraan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tata bahkan rela menginvestasikan 15 juta dolar Amerika Serikat untuk sebuah proyek permulaan guna mendukung penelitian. Informasi mengenai rencana Tata melakukan terobosan di bidang industri otomotif ini dipaparkan Ketua Dewan Penasihat Ilmiah Perdana Menteri, Prof CN Rao.

Ia mengatakan, satu teman dekatnya di Institut Teknologi Massechusetts Amerika Serikat (AS) berhasil menemukan cara bagaimana memisahkan air langsung menjadi hidrogen dan oksigen. ”Teknologi hidrogen saat ini sudah ada, tapi bagaimana menggunakan hidrogen dari air itu yang akan jadi tantangan lebih besar,” paparnya sebagaimana dikutip situs Motoroid.

Teknologi tersebut bahkan dirancang untuk bisa menggunakan berbagai jenis air termasuk air hujan, air toilet, atau bahkan air laut.

Dengan predikat Tata Nano sebagai mobil termurah sejagad, maka kemungkinan besar mobil berbahan bakar air hasil rancang bangun Tata Motors bisa memiliki harga yang lebih terjangkau dibanding mobil berteknologi ramah lingkungan lainnya. (24)

Moch Danny Fadly, penulis lepas, tinggal di Semarang

Sumber: Suara Merdeka, 23 April 2012

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah
AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Melayang di Atas Janji: Kronik Teknologi Kereta Cepat Magnetik dan Pelajaran bagi Indonesia
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 7 Juli 2025 - 08:07 WIB

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:25 WIB

Melayang di Atas Janji: Kronik Teknologi Kereta Cepat Magnetik dan Pelajaran bagi Indonesia

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Berita Terbaru

Artikel

Di Balik Lambang Garuda di Selembar Ijazah

Senin, 7 Jul 2025 - 08:07 WIB

Fiksi Ilmiah

Bersilang Nama di Delhi

Minggu, 6 Jul 2025 - 14:15 WIB

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB