Siswa SMA Plus Pembangunan Jaya Raih Prestasi Global

- Editor

Rabu, 4 April 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Empat siswa SMA Plus Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan, mengharumkan nama Indonesia dalam ajang 2018 JA Asia Pacific Company of the Year Competition di Beijing, China, 28-31 Maret lalu. Perusahaan yang mereka rintis, Entrepezo Nature Indonesia Student Company, meraih juara pertama pada kompetisi tersebut.

Mereka berhasil mengungguli 21 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan 14 negara di regional Asia Pasifik, termasuk Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, China, Turkmenistan, dan Vietnam.

Khas Nusantara
Dalam kompetisi bisnis tahunan ini, keempat pengusaha wanita muda tersebut membawa produk andalan perusahaan mereka, yaitu Semerbak Nusantara, pengharum udara mobil alami, dan Freshdisk, flashdisk dengan pengharum udara. Produk pengharum ini memiliki 6 varian aroma khas nusantara, antara lain Mandailing Cananga (kenanga), Toraja Coffee (kopi), Lamongan Lemongrass (serai), Wakatobi Breeze (laut), Limau Madang, dan The Forest (hutan). Mereka dinilai mumpuni dalam mengelola bisnis mereka secara berkelanjutan dan berhasil mencapai omzet penjualan hingga Rp 400 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Management Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner, dalam siaran pers yang diterima Kompas, Selasa (3/4/2018) mengatakan, keempat gadis remaja yang menjadi pengusaha tersebut unggul dalam semua aspek penilaian kompetisi. “Model bisnis dan produk inovatif mereka sangat mengesankan para juri,” katanya.

Penghargaan ini merupakan buah dari ketekunan para siswa dalam mengoperasikan bisnis dan mempersiapkan diri mereka menuju kompetisi tingkat Asia Pasifik ini. Bisnis ini memiliki potensi besar untuk bertumbuh di masa depan dan Prestasi Junior Indonesia bersama dengan pihak sekolah akan mendorong mereka untuk melanjutkan produksi dan inovasi.

DOKUMENTASI PJI UNTUK KOMPAS–Entrepezo Nature Indonesia Student Company dinobatkan sebagai 2018 JA Asia Pacific Company of the Year pada JA APCOY Award & Gala Dinner di Four Seasons Hotel Beijing, Tiongkok, Sabtu (31/3). Tampak dalam foto (kiri ke kanan): Asheesh Advani, CEO JA Worldwide, Steve Wong, Board Chair JA Asia Pacific, Keempat Pengusaha Entrepezo Nature Indonesia SC, dan Vivian Lau, President JA Asia Pacific.

Siswa yang merupakan pemenang Indonesia Student Company Competition 2017 — kompetisi bisnis serupa di tingkat Indonesia — telah menjalankan bisnis di sekolahnya selama delapan bulan, mulai dari penemuan ide produk, perencanaan bisnis, operasional dan pengelolaan usaha, hingga likuidasi perusahaan. Selama rentang waktu tersebut, mereka mendapatkan bimbingan bisnis secara intensif melalui program Perusahaan Siswa (JA Student Company) dari Prestasi Junior Indonesia.

President JA Asia Pacific, Vivian Lau, menyatakan, dengan JA Student Company, siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berwirausaha pertama mereka untuk memulai dan menjalankan perusahaan sungguhan. Melalui Learning by Doing, mereka juga telah mengembangkan keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan, seperti penyelesaian masalah yang kompleks, pemikiran kritis dan kreativitas. Para pengusaha muda ini bersemangat menciptakan bisnis yang menguntungkan dan bertujuan menciptakan dunia yang lebih baik.

Balqis Sabita Khalila, perwakilan SMA Plus Pembangunan Jaya yang menjadi President Director Entrepezo Nature Indonesia SC, mengatakan, menjadi perwakilan Indonesia dalam kompetisi berskala Asia Pasifik adalah pengalaman yang sangat berharga baginya. “Kami bersyukur dan sangat senang bisa membawa pulang piala kemenangan untuk Indonesia. Terima kasih untuk orang tua, PJI, serta Bapak dan Ibu Guru atas bimbingan dan dukungan yang diberikan untuk tim kami,” katanya.

Selama tiga hari berkompetisi, seluruh peserta melalui proses penilaian yang ketat, meliputi laporan perusahaan, presentasi bisnis, dan wawancara panel. Panel juri terdiri dari pengusaha, akademisi, dan perwakilan dari komunitas bisnis lokal. Pada hari terakhir, perusahaan siswa memamerkan produk dan perusahaan mereka pada JA AP COY Trade Fair yang diadakan di Atrium Pacific Century Place, Beijing.

Kompetisi tahunan
JA AP COY 2018 adalah kompetisi bisnis tahunan yang diadakan oleh JA Asia Pacific (penyelenggara) dan JA China (negara tuan rumah) untuk merayakan pencapaian para siswa peserta program JA Student Company di regional Asia Pasifik.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-delapan dan menjadi yang terbesar dengan melibatkan 22 perusahaan siswa perwakilan 14 negara, meliputi Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, China, Turkmenistan, dan Vietnam. Dua Perusahaan Siswa dari Denmark (JA Europe) dan Gabon (JA Africa) juga berpartisipasi sebagai peserta pameran.

Selama berpartisipasi dalam Program JA Student Company, siswa memulai dan menjalankan bisnis mereka sendiri dengan dukungan dari relawan dari komunitas bisnis lokal. Mereka mengembangkan dan memasarkan produk dengan tujuan mewujudkan laba bagi pemegang saham mereka. Pada tahun 2017, program ini telah memberikan dampak bagi lebih dari 16.000 siswa sekolah menengah atas di kawasan Asia Pasifik.

Prestasi Junior Indonesia
Prestasi Junior Indonesia (PJI) adalah anggota organisasi non-profit terbesar di dunia, Junior Achievement Worldwide, yang berfokus pada pendidikan kewirausahaan, kesiapan kerja dan kesadaran finansial. Junior Achievement Worldwide, beroperasi di 123 negara yang menerapkan kemitraan inovatif antara komunitas bisnis, para pengajar dan relawan.

PJI mengembangkan kepemimpinan bisnis dan kewirausahaan dalam mengajarkan keterampilan keuangan pribadi dan juga meningkatkan kesadaran finansial. Organisasi ini memiliki lebih dari 27 program untuk siswa, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dan memberikan kesempatan bagi para profesional bisnis untuk dapat terlibat dalam pendidikan generasi muda Indonesia. Korporasi, Yayasan dan Individu ikut mendukung Prestasi Junior Indonesia dan terlibat aktif membantu generasi muda Indonesia dalam mempelajari tentang pekerjaan, bisnis dan keuangan. (*/NAR)–NASRULLAH NARA

Sumber: Kompas, 4 April 2018
—————–
Pelajar RI Juara Lomba Bisnis Asia-Pasifik

Empat siswa SMA Plus Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan, mengharumkan nama Indonesia dalam ajang 2018 JA Asia Pacific Company of the Year Competition di Beijing, China, 28-31 Maret lalu. Perusahaan yang mereka rintis, Entrepezo Nature Indonesia Student Company, meraih juara pertama pada kompetisi tersebut.Mereka berhasil mengungguli 21 perusahaan siswa lainnya yang merupakan perwakilan 14 negara di kawasan Asia Pasifik, termasuk Brunei Darussalam, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, China, Turkmenistan, dan Vietnam. Dalam kompetisi bisnis tahunan ini, keempat pengusaha wanita muda tersebut membawa produk andalan perusahaan mereka, yaitu Semerbak Nusantara, pengharum udara mobil alami, dan Freshdisk, flashdisk dengan pengharum udara. Produk pengharum ini memiliki 6 varian aroma khas nusantara, antara lain Mandailing Cananga (kenanga), Toraja Coffee (kopi), Lamongan Lemongrass (serai), Wakatobi Breeze (laut), Limau Madang, dan The Forest (hutan). Mereka dinilai mumpuni dalam mengelola bisnis mereka secara berkelanjutan dan berhasil mencapai omzet penjualan hingga Rp 400 juta. (*/NAR)

Sumber: Kompas, 4 April 2018

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB