Perempuan dengan darah resus negatif bisa melahirkan bayi sehat melalui penanganan tepat. “Banyak orang bilang, jangan menikahi wanita dengan resus negatif karena tak bisa memberi keturunan. Ini harus diluruskan,” ucap Ketua Umum Rhesus Negatif Indonesia (RNI) Lici Murniati dalam Pertemuan Nasional RNI VI-2015 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/12).
Dari diskusi sesama orang dengan resus negatif terungkap, 99 persen perempuan resus negatif bisa punya anak. Resus negatif ialah kondisi permukaan sel darah merah seseorang tak punya antigen D. Janin pada perempuan resus negatif berisiko mengalami penimbunan pigmen kuning dan anemia atau kurang sel darah merah. Menurut dokter spesialis kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kepala Gading, Boy Abidin, hal itu bisa dicegah dengan suntikan anti Rh (D) immune globulin. (JOG)
—————-
Rehabilitasi 85 Kawasan Pesisir hingga 2019
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menargetkan 85 kawasan pesisir yang rusak di seluruh Indonesia dapat direhabilitasi hingga 2019. Sebanyak 85 kawasan yang masuk perencanaan rehabilitasi adalah kawasan pesisir dengan ekosistem mangrove, padang lamun, dan terumbu karang. “Kota Semarang salah satu wilayah yang termasuk program rehabilitasi 2015. Wilayah lain adalah Cirebon dan Situbondo,” kata Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Pesisir dan Laut Kementerian LHK Heru Waluyo dalam bersih-bersih pantai di Kelurahan Mangkang Kulon, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (5/12). Kawasan mangrove di Indonesia hanya tersisa 3,3 juta hektar. Itu pun 29 persen rusak. Kerusakan terbesar disebabkan alih fungsi lahan mangrove untuk berbagai kepentingan serta pencemaran kawasan pesisir. (UTI)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Desember 2015, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.