OSN 2015; Jawa Tengah Jadi Juara Umum

- Editor

Senin, 25 Mei 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kontingen Jawa Tengah menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional Tahun 2015 dengan meraih 24 medali emas, 26 perak, dan 34 perunggu. Serupa tahun-tahun sebelumnya, pelajar dari Pulau Jawa masih mendominasi olimpiade itu meskipun sejumlah pelajar dari luar Jawa juga berhasil meraih medali.
”Kami bersyukur bisa menjadi juara umum Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 setelah tahun sebelumnya dikalahkan DKI Jakarta. Dari 14 kali penyelenggaraan OSN, Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum sebanyak sembilan kali,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Tengah Kartono seusai penutupan OSN 2015 di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bantul, DI Yogyakarta, Sabtu (23/5).

OSN merupakan kompetisi ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat nasional yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2002. Olimpiade itu diikuti pelajar berbagai tingkat pendidikan. Tahun ini, OSN digelar di Yogyakarta dan Palu, Sulawesi Tengah, dengan tema ”Membangun Manusia Tangguh, Mandiri, dan Berintegritas”.

gb80Dilihat dari perolehan medali, para pelajar dari Pulau Jawa masih mendominasi berbagai kompetisi di OSN 2015. Setelah Jawa Tengah yang berada di posisi pertama, posisi kedua dalam perolehan medali dipegang DKI Jakarta yang meraih 17 emas, 26 perak, dan 27 perunggu. Posisi ketiga hingga kelima berturut-turut juga diduduki kontingen dari Pulau Jawa, yakni Jawa Timur, Banten, dan Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, dominasi siswa dari Pulau Jawa terjadi karena masih ada ketimpangan dalam kualitas pendidikan. Anies berjanji, pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di luar Jawa. ”Tapi, kita jangan hanya melihat juara umum di OSN. Lihat pula prestasi individu. Mereka yang juara ini tidak hanya dari Jawa, tetapi juga wilayah lain,” katanya. (HRS)
—————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 25 Mei 2015, di halaman 12 dengan judul “Jawa Tengah Jadi Juara Umum”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB