Mobil Tenaga Surya Buatan Mahasiswa ITS Diuji Coba Jawa-Bali

- Editor

Senin, 7 September 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuat mobil tenaga surya atau Solar Car. Kali ini mobil yang diberi nama Widya Wahana V itu diujicoba untuk persiapan mengikuti World Solar Challenge 2015 (WSC 2015) di Australia tanggal 18-25 Oktober mendatang.

Nantinya di WSC 2015, Widya Wahana V akan menempuh jarak 3.000 km dari Darwin hingga Adelaide. Untuk mempersiapkan hal itu tim dari ITS melakukan uji coba dengan Tour de Java Bali yang berjarak 1.200 km.

“Ini untuk tes drive sebelum ke Australia,” kata ketua ITS Solar Car Racing Team, Aufar Nugraha (23) kepada detikcom di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (18/7/2015).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rute yang mereka tempuh di Tour de Java Bali yaitu Jakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Denpasar. Mereka dilepas oleh Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi, M Nasir hari Senin (17/8) kemarin tepat pada Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-70 Republik Indonesia di gedung BPPT.

Sementara itu hari ini mereka kembali memulai perjalanan setelah mampir di Semarang tepatnya di Kantor Gubernur Jawa Tengah.

Selama perjalanan, mobil tersebut mengalami kendala karena jalan di Pantura Jawa Tengah yang bergelombang. Bahkan sasisnya sampai retak sehingga harus dibawa menggunakan mobil carrier yang memang mengawal sepanjang perjalanan.

“Kendala kemarin karena desainnya bukan untuk jalanan Indonesia jadi terganggu polisi tidur dan lainnya. Kami perbaiki di sini,” pungkas Aufar.

Mobil tenaga surya dengan body berbahan carbon fiber body itu mampu melaju jengan kecepatan maksimal 150 km/jam. Dengan motor listrik berkekuatan 12×2 kw, Widya Wahana V akan bersaing dengan perguruan tinggi ternama seperti Tokai University, Michigan, Stamford University, MIT, Cambridge University dan lainnya.

Tantangan yang akan dihadapi tim ITS di WSC 2015 adalah mengelola tenaga surya agar bisa menyelesaikan perjalanan maksimal 6 hari dengan waktu race yang ditentukan yaitu 9 jam atau pukul 08.00-17.00 waktu setempat.

Saat ini mobil Widya Wahana V dan 20 mahasiswa yang membuatnya sudah melanjutkan perjalanan setelah dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang diwakilkan oleh Plh Sekda Provinsi Jateng, Joko Sutrisno. (alg/ddn)

Angling Adhitya Purbaya

Sumber: drtik.com, Selasa, 18/08/2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB