Menjajal Perdana Mobil Bertenaga Listrik Nissan Note e-Power

- Editor

Selasa, 24 Oktober 2017 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompas dan sejumlah media lain mendapat kesempatan menjajal untuk pertama kali mobil bertenaga listrik Nissan Note e-Power dalam sesi uji kendara terbatas di sirkuit pengetesan Bridgestone Proving Ground Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (23/10).

Nissan Note e-Power adalah sebuah mobil unik yang dirancang sebagai semacam ”jembatan” antara mobil bermesin konvensional dan mobil bertenaga listrik murni. Mobil ini masih dilengkapi mesin bensin 3 silinder 1.200 cc, tetapi tenaga mesin ini tidak disalurkan langsung ke roda.

Mesin bensin ini hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Tenaga listrik dari baterai inilah yang menjadi tenaga penggerak roda mobil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhasil, walau masih mengonsumsi BBM, angka efisiensinya sangat tinggi. Pihak Nissan mengklaim konsumsi BBM Note e-Power berkisar pada angka 34-37 km per liter bensin.

KOMPAS/DAHONO FITRIANTO–Mobil berpenggerak listrik Nissan Note e-Power diuji perdana di trek pengujian Bridgestone Proving Ground Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (23/10).

Mobil ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Agustus lalu.

Mobil berbentuk hatchback 5 pintu ini sudah dipasarkan di Jepang dan langsung mendapat sambutan positif oleh konsumen. Di negeri kelahirannya tersebut, Note e-Power dipasarkan dengan harga sekitar 2 juta yen atau sekitar Rp 200 juta.

Dalam wawancara khusus di GIIAS 2017, CEO PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Eiichi Koito mengatakan, pengenalan Note e-Power ini menjadi bukti keseriusan Nissan untuk menjajaki prospek penjualan mobil-mobil elektrik di Indonesia. Keputusan untuk memasarkan atau tidak mobil ini di Indonesia bergantung pada langkah pemerintah untuk segera menerapkan regulasi formal terkait mobil elektrik.–DAHONO FITRIANTO

Sumber: Kompas, 23 Oktober 2017
————–

Tokyo Motor Show 2017

Produsen pabrikan otomotif dunia asal Jepang, Toyota, meluncurkan beberapa mobil konsep mereka di hari pertama Tokyo Motor Show, Rabu (25/10). Empat kendaraan masa depan besutan Toyota ini mengedepankan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence untuk kenyamanan berkendara sehari-hari.

Empat kendaraan konsep yang diperkenalkan dengan tema Concept-i itu adalah Toyota Concept-i, Consept-i Ride, Consept-i Walk dan Toyota Fine Comfort Ride.

Keempat kendaraan konsept tersebut dikenalkan langsung oleh Didier Leroy, Executive Vice Presiden Toyota Motor Corporation pada media yang hadir di Press Day Tokyo Motor Show. “Perkembangan teknologi semakin cepat. Industri otomotif dunia berada di persimpangan jalan,” kata Leroy.

Toyota tampaknya sejalan dengan tema utama pameran otomotif terbesar di Asia ini, Beyond Motor Show. Bila beberapa tahun lalu mereka menampilkan perkembangan dan penggunaan kendaraan dengan fokus bahan bakar ramah lingkungan atau dari energi terbarukan, kin mereka fokus pada perangkat lunak yang diterapkan di kendaraan dan berfungsi sebagai “otak”.

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD–Mobil konsep Toyota Concept-i diperkenalkan ke publik pada pameran otomotif Tokyo Motor Show 2017 di Tokyo, Jepang, Rabu (24/10).

Bahkan lebih jauh lagi dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence ini sebuah kendaraan akan menjadi teman Anda di perjalanan. Terutama di perjalanan jauh.

Selain memamerkan kendaraan konsep mereka, Toyota juga memajang beberapa kendaraan anyar mereka yang diperbarui dengan penggunaan teknologi anyar yang dikenal dengan connected mobility, yang bisa memberikan informasi terbaru tentang kondisi terakhir di jalan raya yang akan dilewati. Crown Concept yang akan segera diluncurkan pun sudah dibekali dengan teknologi teranyar itu tanpa mengurangi kenyamanan sebuah sedan papan atas Toyota.

Kompas yang berada di Tokyo saat ini akan menghadirkan tulisan tentang teknologi anyar ini dalam liputan Kendara di Harian Kompas. (Mhd)

MAHDI MUHAMMAD

Sumber: Kompas, 25 Oktober 2017

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’
Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan
UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum
3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum
Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023
Tiga Ilmuwan Penemu Quantum Dots Raih Nobel Kimia 2023
Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023
Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 November 2023 - 07:52 WIB

Madura di Mata Guru Besar UTM Profesor Khoirul Rosyadi, Perubahan Sosial Lunturkan Kebudayaan Taretan Dibi’

Senin, 13 November 2023 - 13:59 WIB

Meneladani Prof. Dr. Bambang Hariyadi, Guru Besar UTM, Asal Pamekasan, dalam Memperjuangkan Pendidikan

Senin, 13 November 2023 - 13:46 WIB

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 November 2023 - 13:42 WIB

3 Ilmuwan Menang Nobel Kimia 2023 Berkat Penemuan Titik Kuantum

Senin, 13 November 2023 - 13:37 WIB

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 November 2023 - 05:01 WIB

Penghargaan Nobel Fisika: Para Peneliti Pionir, di antaranya Dua Orang Perancis, Dianugerahi Penghargaan Tahun 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:52 WIB

Dua Penemu Vaksin mRNA Raih Nobel Kedokteran 2023

Senin, 13 November 2023 - 04:42 WIB

Teliti Dinamika Elektron, Trio Ilmuwan Menang Hadiah Nobel Fisika

Berita Terbaru

Berita

UII Tambah Jumlah Profesor Bidang Ilmu Hukum

Senin, 13 Nov 2023 - 13:46 WIB

Berita

Profil Claudia Goldin, Sang Peraih Nobel Ekonomi 2023

Senin, 13 Nov 2023 - 13:37 WIB