Lulus Doktor Fakultas Teknik UI IPK 4, Arie Lakukan Penelitian Ini

- Editor

Senin, 26 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lulusan doktor dari Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI), Arie Pangesti Aji ini ternyata juga seorang mahasiwa program doktor double degree antara UI dan Shizuoka University, Jepang.

Tak hanya itu saja, Arie juga lulus sebagai Doktor ke-500 FTUI dengan IPK 4. Adapun hasil penelitiannya ialah menghasilkan rancangan baru balometer terkopel antena THz.

Tentu adanya kebutuhan peningkatan kinerja perangkat pendeteksi gelombang THz mendorong Arie untuk meneliti dan merancang desain baru bolometer terkopel antena THz.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penelitian ini dituliskan dalam disertasinya yang berjudul “Peningkatan Kinerja Bolometer Terkopel Antena di Frekuensi Terahertz Melalui Kombinasi Antena dan Heater dengan Resistansi Tinggi”.

Arie melakukan penelitian di bawah bimbingan Prof. Eko Tjipto Rahardjo dari Departemen Teknik Elektro FTUI dan Prof. Hiroshi Inokawa dari Shizuoka University.

“Bolometer memiliki keunggulan pada segi harga yang ekonomis dan kemampuan untuk beroperasi pada suhu ruangan,” ujar Arie dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/6/2023).

Penelitiannya itu menghasilkan rancangan desain baru bolometer terkopel antena THz yang terdiri dari antena berbahan emas dan komponen pemanas (heater) dan sensor suhu (thermistor) berbahan titanium dengan struktur menggantung di atas rongga udara pada substrat silikon dioksida.

Dari hasil simulasi, fabrikasi, dan analisis berbasis thermal yang dilakukan dapat disimpulkan.

Yakni bahwa kombinasi antara struktur bolometer dengan resistansi heater yang tinggi dan antena dipol terlipat dengan impedansi tinggi dapat meningkatkan kinerja bolometer terkopel antena secara elektrik maupun optik.

Sejak dibuka tahun 2000, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) saat ini memiliki tujuh program studi untuk program Doktor dengan total jumlah lulusan Doktor 500 orang.

Adapun jumlah lulusan setiap program studi sebagai berikut:
Program Studi Doktor Teknik Sipil sejumlah 67 orang
Program Studi Doktor Teknik Mesin sejumlah 99 orang
Program Studi Doktor Teknik Elektro sejumlah 154 orang
Program Studi Doktor Teknik Metalurgi dan Material sejumlah 60 orang
Program Studi Doktor Teknik Kimia sejumlah 65 orang
Program Studi Doktor Arsitektur sejumlah 20 orang
Program Studi Doktor Teknik Industri sejumlah 18 orang

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU berharap bahwa ke depannya melalui penelitian ini dapat dilakukan pengintegrasian bolometer terkopel antena THz dengan teknologi lain.

Seperti sistem pemrosesan sinyal, optika terahertz, atau platform komunikasi nirkabel.

“Integrasi yang lebih baik akan memungkinkan aplikasi yang lebih luas dan penggunaan yang lebih efektif dari bolometer terkopel antena THz dalam berbagai bidang,” terang Prof. Heri.

Berkat penelitiannya itu, Arie Pangesti Aji berhasil meraih gelar doktor dengan IPK 4 dan predikat Cumlaude pada sidang promosi doktornya yang dinyatakan lulus oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) pada Senin, 5 Juni 2023.

Penulis : Albertus Adit
Editor : Albertus Adit

Sumber: Kompas.com – 12/06/2023

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 33 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB