kerja sama iklim; Polandia-RI Alih Teknologi

- Editor

Kamis, 21 November 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia dan Polandia menandatangani kerja sama alih teknologi rendah karbon. Kerja sama ini untuk mengembangkan kota-kota berkelanjutan.

Nota kesepahaman ditandatangani Menteri Lingkungan Hidup RI Balthasar Kambuaya dan Menteri Lingkungan Hidup Polandia Marcin Korolec, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Irma Tambunan, dari Warsawa, Polandia, Rabu (20/11). Turut menyaksikan, Ketua Harian Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar dan Duta Besar Indonesia untuk Polandia Darmansjah Djumala.

Menurut Balthasar, kerja sama terkait mitigasi perubahan iklim dan alih teknologi dalam manajemen sampah, air, serta udara. Polandia telah menerapkan pembangunan kota secara berkelanjutan. ”Mereka punya pengalaman sangat baik, yang bisa diterapkan di Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Polandia akan membantu pendanaan pengembangan kapasitas. Namun, nilai bantuan belum ditentukan. ”Kami masih akan bertemu mendiskusikan bentuk kerja sama,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Korolec mengatakan, Polandia bisa belajar dari Indonesia soal masyarakat lokal yang beradaptasi dengan perubahan iklim. Ketertarikan itu khususnya pada keberadaan kampung iklim.

Menurut Darmansjah, dua kota menjadi proyek percontohan pembangunan kota berkelanjutan, yaitu Palembang (Sumatera Selatan) dan Samarinda (Kalimantan Timur). Keduanya punya sungai panjang, yaitu Musi dan Mahakam. Masyarakat dan pemerintah daerah akan didorong mengelola sampah menjadi energi dan memampukan daerah memanfaatkan sungai untuk kepentingan mereka.

Sumber: Kompas, 21 November 2013

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB