Jokowi Batal Beri Kuliah Umum di ITB

- Editor

Minggu, 20 April 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo batal memberikan kuliah umum di Kampus Institut Teknologi Bandung di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/4). Kedatangan Jokowi didemo ratusan mahasiswa ITB.

Sedikitnya 100 mahasiswa melakukan demonstrasi di samping Aula Timur ITB ketika Jokowi tiba dan hendak memberikan kuliah umum di aula tersebut.

Agenda Jokowi, hari itu, selain memberi kuliah umum juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) dalam menyelesaikan masalah tata kota dan pariwisata di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seusai penandatanganan antara Jokowi, yang mewakili Gubernur DKI Jakarta, dan Rektor ITB Akhmaloka, ratusan mahasiswa berkerumun di samping Aula Timur ITB. Mereka meneriakkan menolak politisasi Kampus ITB.

Jokowi yang sudah naik ke podium kemudian tak berbicara banyak. Dia hanya memberi sapaan dan menyampaikan alasan singkat terkait kehadirannya.

”Saya datang ke sini karena diundang. Hanya itu yang bisa saya sampaikan dalam kondisi seperti ini dan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ujar Jokowi.

Sebaliknya, ratusan mahasiswa di dalam aula yang sudah menunggu lama kedatangan Jokowi kecewa karena batal mendengarkan kuliah umum Jokowi.

Ketika ditanyakan mengapa tidak jadi memberikan kuliah umum, Jokowi menyatakan hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondisi kampus agar tetap kondusif.

”Ya, supaya tidak terjadi polemik. Saya menjaga suasana saja,” kata Jokowi.

Akhmaloka menegaskan, kegiatan itu tidak ada maksud keberpihakan ITB terhadap calon presiden tertentu.

”Agenda utama sebenarnya perpanjangan penandatanganan MOU. Sejak saya menjabat sebagai Rektor ITB tahun 2010, kerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta sudah terjalin dan berakhir pada Juni 2013,” ujarnya.

MOU yang diperpanjang meliputi kerja sama di sejumlah bidang antara lain bidang infrastruktur dan transportasi.

Sementara itu, Okie Fauzi Rachman, mahasiswa Jurusan Teknik Fisika ITB, mengatakan, unjuk rasa ini tidak ditujukan untuk menyerang sosok Jokowi, tetapi ingin menjaga netralitas Kampus ITB.

Sebelum ke Kampus ITB, Jokowi juga lebih dulu menemui Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, di Balai Kota, sekitar pukul 10.30. Keduanya juga membicarakan penanganan persoalan transportasi massal, kependudukan, dan kemacetan lalu lintas. Jokowi juga menyempatkan berkeliling di kompleks Plaza Balai Kota Bandung bersama Ridwan dengan Bus Pariwisata Bandung Tour on Bus (Bandros). (SEM)

Sumber: Kompas, 19 April 2014

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB