ITS Ikuti Kontes Robot di Mesir

- Editor

Jumat, 20 Agustus 2010

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Politeknik Elektronika Negeri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, kembali mengirimkan robot ke ajang kontes robot international di Mesir, 20 September mendatang.

Endra Pitowarno, dosen pembimbing, mengatakan robot yang akan diikutkan dalam kontes kali ini diberi nama Mio rEi. Robot karya mahasiswa politeknik ini berhak mewakili Indonesia karena mereka menjadi juara satu dalam Kontes Robot Indonesia 2010, setelah mengalahkan robot TRUI dan Universitas Indonesia dengan skor telak 120-0.

“Saat itu kami mampu mencapai Pharaoh atau nilai sempurna,” kata Endra. Sejak pekan lalu, robot ini dikirim ke Mesir melalui jasa pengiriman kargo. Sementara itu, tiga anggota tim dan satu dosen pembimbing akan menyusul pada 16 September mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putus Dadar Gumilang, anggota tim, optimistis karyanya mampu bersaing dengan robot dari negara lain. Robot yang dikirim terdiri atas dua robot, yaitu robot otomatis dan manual.

Khusus robot otomatis, kecepatannya masih kalah oleh robot tim Cina. “Kabarnya, robot otomatis tim Cina mampu mencapai target 25 detik, padahal robot kami baru 31 detik,” kata Putus.

Meski begitu, Putus optimistis timnya mampu meningkatkan kemampuan robot otomatis sebelum perlombaan. Sementara itu, untuk robot manual, timnya tetap optimistis bisa mengalahkan robot manual dari tim lainnya.

Sayangnya, dengan alasan kerahasiaan, Putus tidak bersedia berbagi teknik yang akan digunakan dalam menghadapi lomba mendatang. “Pokoknya, untuk robot manual, kami akan latih terus kemampuan kami dalam mengendalikannya.” ROHMAN TAUFIQ

Sumber: Koran Tempo, 20 Agustus 2010

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB