IPB Sosialisasikan Pencegahan Penyebaran Virus

- Editor

Sabtu, 12 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Institut Pertanian Bogor membentuk tim kerja untuk mencegah penularan virus hepatitis di kalangan mahasiswa. Tim tersebut bertugas menyosialisasikan kepada 24.000 mahasiswa, dengan 3.600 di antaranya mahasiswa angkatan baru, tentang pola hidup sehat.


Direktur Kemahasiswaan IPB Sugeng Santoso di Kampus Baranangsiang, Kamis (10/12) mengatakan, sosialisasi juga ditujukan ke pengelola kantin dalam dan luar kampus serta pengelola tempat tinggal mahasiswa.

unnamedSebanyak 25 mahasiswa IPB di Kampus Dramaga sampai Kamis masih dirawat akibat terjangkit hepatitis A. Peristiwa ini dianggap kejadian luar biasa dan menandakan kesadaran hidup bersih masih perlu ditingkatkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan pendataan internal, ada 29 mahasiswa yang diduga terserang hepatitis A. Dari 29 mahasiswa itu, 23 orang dirawat di rumah sakit, 2 orang dirawat di rumah, 3 orang sudah keluar dari perawatan, dan 1 orang meninggal. Yang meninggal adalah Senna Desvia Hutapea yang masuk IPB tahun 2012 atau angkatan 49 Fakultas Kehutanan.

Ketua Komite Medik Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi (RS KBP) Arvan Martovan mengatakan, Senna dirawat pada 21-25 November 2015 dan diduga terkena hepatitis.

Kepala Bidang Pelayanan Medik RS KBP Yulia Yasmi menambahkan, Desember ini jumlah pasien hepatitis A yang masuk melonjak tajam dibandingkan bulan lalu. November 2015, pasien hepatitis A hanya 1-2 orang, sedangkan Desember ini lebih dari 15 orang yang dirawat.

Sugeng mengatakan, peristiwa seperti ini baru pertama kali terjadi di IPB. “Bagi kami, ini kejadian luar biasa,” katanya.

Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Camalia Wilayat Sumaryana, kejadian itu masih merupakan peningkatan kasus. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Kusnadi menambahkan, pihaknya telah memeriksa tujuh dari sembilan asrama mahasiswa IPB di Kampus Dramaga dan terdata 32 mahasiswa sedang sakit.

Sugeng dan Arvan menduga para mahasiswa itu terkena hepatitis karena hidup tidak bersih. Mereka, misalnya, memakai peralatan makan tidak bersih, mengonsumsi makanan dan minuman tidak higienis, dan fisik kurang sehat. (BRO)
—————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 11 Desember 2015, di halaman 15 dengan judul “IPB Sosialisasikan Pencegahan”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 1 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB