Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar menargetkan 2,5 juta kesempatan kerja baru pada tahun 2013. Di sektor mana saja yang paling banyak membutuhkan tenaga kerja baru?
“Pemerintah optimis dapat menciptakan 2,5 juta kesempatan kerja baru tahun depan, tetapi tentunya ini harus didukung oleh seluruh stakeholder ketenagakerjaan baik di pusat maupun di daerah,” kata Muhaimin ketika ditemui usai menghadiri acara Pemberian Penghargaan Kepada Perusahaan Pembina Terbaik Tenaga Kerja Perempuan Tingkat Provinsi Tahun 2012, Senin (17/12/2012).
Dari 2,5 juta target lowongan kerja baru tersebut, lanjut Muhaimin pemerintah mengandalkan 9 sektor unggulan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sektor-sektor tersebut diantaranya Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang ditargetkan ada 20.000 kesempatan kerja baru, Perdaganan dan penggalian sebanyak 46.000 kesempaptan kerja baru, Industri Pengolahan sebanyak 936.000 kesempatan kerja baru, dan disektor Listrik, Gas dan Air bersih sebanyak 13.000 kesempatan kerja baru,” ungkap Muhaimin.
Sedangkan sektor Bangunan akan ditergetkan ada 511.000 kesempatan kerja baru, Perdagangan, Hotel dan Restoran sebanyak 491.000 kesempatan kerja baru.
“Ada pula disektor Angkutan dan Komunikasi sebanyak 18.000 kesempatan kerja baru, Lembaga Keuangan sebanyak 162.000 kesempatan kerja baru serta Pemerintahan, dan Jasa lainnya sebanyak 308.000 kesempatan kerjabaru,” ungkapnya.
Jika 2,5 juta kesempatan kerja baru pada 2013 nanti akan menyebabkan Kondisi pasar kerja Indonesia terus berkembang dengan penurunan jumlah pengangguran setiap tahunnya. APalagi Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, tingkat pengangguran di Indonesia per Agustus 2012 menurun menjadi 6,14%, dibanding Agustus 2011 sebesar 6,56%. Jumlah pengangguran di Indonesia tersisa 7,24 juta orang.
“Telah terjadi penurunan pengangguran sekitar 460.000 orang dibandingkan dengan data bulan Agustus 2011, namun upaya-upaya untuk membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran terus dilakukan secara intensif,” tandas Muhaimin. (rrd/dru) – Rista Rama Dhany – detikfinance