Indonesia Raih 6 Medali Olimpiade Matematika

- Editor

Senin, 25 Juli 2011

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelajar sekolah menengah atas Indonesia meraih enam medali dalam Olimpiade Matematika Internasional (IMO) ke-52 di Amsterdam, Belanda, 12-24 Juli ini. “Tahun ini mereka berhasil memenuhi target meraih dua medali perak dan empat medali perunggu. Semua pelajar berhasil menyabet medali,” kata Hery Susanto, ketua tim Indonesia, dalam siaran persnya kemarin.

Medali perak diraih oleh Johan Gunadi dan Ivan Wangsa Cipta Lingga, keduanya siswa Sekolah Menengah Atas Kejuruan 5 BPK Penabur, Jakarta. Adapun peraih medali perunggu adalah Tobi Moektijono, siswa SMA Ipeka International Christian School Jakarta; Pramudya Ananto, siswa SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah; Ahmad Zaky, siswa SMAN 8 Jakarta; dan Stefanus, siswa SMAK 1 BPK Penabur Jakarta.

Hery mengatakan raihan medali tahun ini lebih baik dibanding perolehan tahun lalu. Pada IMO ke-51 di Kazakstan, tim Indonesia berada di peringkat ke-30 dari 96 negara serta meraih satu perak, empat perunggu, dan satu honorable mention. Menurut Hery, raihan medali ini menunjukkan kompetisi penyelenggaraan Olimpiade dalam negeri dan pembinaan siswa semakin baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Siswa asal Jerman, Lisa Sauermann, 18 tahun, menjadi juara dunia dalam kompetisi pelajar internasional di bidang matematika ini. Posisi kedua ditempati oleh Jeck Lim dari Singapura (40 poin).Tempat ketiga diisi oleh Lin Chen dari Cina (38 poin). Cina, Amerika Serikat, dan Singapura menjadi tim peraih medali terbanyak. RIRIN AGUSTIA

Sumber: Koran Tempo, Monday, 25 July 2011

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 3 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB