Hari AIDS Sedunia; “Kisah Carlo” sebagai Media Edukasi

- Editor

Rabu, 2 Desember 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Memperingati Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2015, Pelayanan Kesehatan St Carolus meluncurkan secara perdana Youtube Series Kisah Carlo, Selasa (1/12), di Jakarta. Film seri yang diunggah di Youtube tersebut menjadi media edukasi terkait HIV/ AIDS. Kampanye itu diharapkan mendorong semakin banyak anggota masyarakat memahami HIV sehingga meningkatkan perilaku sehat dan menghindarkan mereka dari HIV.

Penanggung Jawab Ruang Carlo, Pelayanan Kesehatan St Carolus, Emon Winardi, mengatakan, cerita dalam Kisah Carlo diambil dari dinamika kisah pasien, keluarga pasien, juga tenaga kesehatan di Ruang Carlo St Carolus. Dalam Kisah Carlo tercakup pencegahan dan pengobatan infeksi HIV.

“Kami merasa perlu menyebarkan harapan dan kesempatan bagi mereka yang hidup dengan HIV kepada banyak orang. Pada pergumulan mereka yang hidup dengan HIV, keluarga pasien, dan bahkan tenaga kesehatan, masih ada kesempatan dan harapan,” kata Emon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Emon berharap, Kisah Carlo bisa menggugah banyak orang untuk menjalani tes dan pengobatan HIV. Dengan demikian, penyebaran virus tidak terus terjadi.

Menurut Emon, film sengaja diunggah di Youtube karena bisa diunduh gratis. Selain itu, jika film ditayangkan di televisi atau layar lebar ada masa penayangan, sedangkan di Youtube waktunya tidak terbatas.

“Kisah Carlo seri pertama diunggah di Youtube pada 1 Desember 2015. Rencananya, akan ada 10 seri yang diunggah setiap hari Jumat pertama dan ketiga per bulan. Kisah Carlo juga tersedia dalam terjemahan bahasa Inggris,” ujar Emon.

Salah satu pemeran utama Kisah Carlo, Putri Ayudya, menambahkan, film itu bukan merupakan film layar lebar, film pendek, sinetron, atau film televisi, melainkan serial yang diunggah di Youtube (webseries).

6a7ebe4f6b284660b4ec7984b9a430a2KOMPAS/PRIYOMBODO–Petugas kesehatan Puskesmas Menteng menguji sampel-sampel darah warga pada acara peringatan Hari AIDS Sedunia 2015 di Taman Suropati, Menteng, Jakarta, Minggu (29/11). Pengujian HIV gratis tersebut bertujuan agar warga mengetahui status HIV-nya sebagai upaya mengurangi penularan HIV.

Setelah pengambilan gambar, proses edit, dan mengunggah ke Youtube, tim dari Ruang Carlo St Carolus bersama tim produksi film Kisah Carlo harus bekerja keras mengajak orang untuk menonton di Youtube. Dengan demikian, pesan dan edukasi terkait HIV akan menyebar lebih luas di masyarakat.

Penularan ibu ke bayi
0c64f58114e647f5bfb438237a0b1423Dokter anak dari RS Carolus, Elizabeth Yohmi, menambahkan, salah satu isu penting dalam pengendalian HIV ialah penularan virus dari ibu hamil ke bayi yang dikandungnya. Tanpa intervensi yang tepat, risiko penularan HIV dari ibu ke bayi saat dalam kandungan ialah 5-10 persen, saat persalinan 10-15 persen, dan pasca-persalinan 5-20 persen.

Saat ini, bayi baru lahir dari ibu positif HIV bisa diberi zidovudine (ZDV) sebagai pencegahan infeksi HIV mulai hari pertama lahir selama enam minggu. Ibu yang positif HIV pun harus mengonsumsi antiretroviral (ARV) untuk mengurangi transmisi virus ke bayi selama menyusui.

42b5ebb0790545aab46e4db9bceb844cBayi baru lahir dari ibu positif HIV yang statusnya HIV-nya belum diketahui sebaiknya mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif selama enam bulan pertama.

Jauhi stigma
Di media sosial, peringatan Hari AIDS Sedunia setiap 1 Desember disambut dengan unggahan beragam komentar. Berbagai kicauan lalu lalang di linimasa Twitter sepanjang Selasa (1/12). Isinya terutama ajakan agar tidak menstigma orang-orang yang hidup dengan HIV/AIDS.

Ini, misalnya, dilakukan Zoya Amirin dengan akun @zoyaamirin yang mengatakan: Selamat Pagi, Mari rayakan hari AIDS Sedunia dengan menjauhi STIGMA bukan Penderita. Let’s Spread the Love not virus #WorldAIDSDay.

Sementara itu, Ryu Hasan dengan akun @ryuhasan menulis: Tema hari AIDS sedunia tahun ini adalah: Getting to ZERO: Zero New Infections, Zero AIDS related deaths, and Zero Stigma & Discrimination.

Dalam tiga jam terakhir, sebelum pukul 10.30 WIB hari Selasa, terdapat 3.156 kali kicauan dengan frasa “Hari AIDS” berlalu lalang di linimasa Twitter, seperti dicatat layanan aplikasi Topsy. Jumlah itu cenderung mengalami peningkatan.

Tagar #AIDSDay bahkan sempat menduduki peringkat kedua daftar trending topic Twitter di Jakarta. Ini berkaitan dengan fakta yang dikutip dari laman kompas.com bahwa jumlah penularan tertinggi HIV/AIDS berada di DKI Jakarta.

Sejumlah kicauan lain diunggah, seperti dilakukan pemakai akun @qitmr yang menulis: Dalam rangka hari AIDS sedunia yuk tes HIV gratis di UI Depok… Bantu share.

Dimas Danang yang menggunakan akun @danangpostman menulis: Di hari aids dunia ini, semoga kita bisa lebih buka pikiran kita, dan nggak sempit soal aids, dan yg terhubung sama aids.

ADITYA RAMADHAN DAN INGKI RINALDI

Sumber: Kompas Siang | 1 Desember 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB