Gunung Kelud Meletus, Surono Jadi Kepala Badan Geologi ESDM

- Editor

Senin, 17 Februari 2014

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Surono diangkat secara mendadak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Jumat (14/2/2014) pagi ini, menyusul peristiwa meletusnya Gunung Kelud.

Surono yang merupakan ahli geofisikan Indonesia yang diangkat menjadi Kepala Pusat Badan Geologi di Kementerian ESDM.

“Sebelum kita lanjutkan, sekitar seperempat jam lalu, Setkab mengajukan draf Keppres pengangkatan DR Surono menjadi Kepala Pusat Badan Geologi. Dengan tugas baru ini, Pak Rono diharapkan bertugas dengan baik,” ujar Presiden sebelum membuka rapat terbatas soal kondisi terakhir Gunung Kelud, Jumat (14/2/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri ESDM Jero Wacik pun menyambut kehadiran Surono. Bulan lalu, kata Wacik, Surono adalah staf ahli Menteri ESDM. “Soal gunung api beliau ahlinya. Beliau banyak ditempa oleh pengalaman mengurus gunung api, dan sekarang pakar gunung api di dunia,” puji Wacik.

1134542-ron----kawasan-rawan-bencana-gunung-guntur--780x390Usai diangkat sebagai Kepala Pusat Badan Geologi, Surono menyatakan berterima kasih dan mengungkapkan akan menjalani tugasnya dengan baik. Dia pun langsung menyinggung masalah letusan Gunung Kelud yang masih dianggap berbahaya hingga kini.

Adapun, Surono pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Vulkonologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM. Setelah itu, Surono menduduki posisi staf ahli Menteri ESDM Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup.

Surono menamatkan studi doktornya dalam bidang geofisika di Universitas Savoei, Chambery, Perancis. Dia juga memeroleh gelar master di Universitas Grenoble, Perancis dan gelar sarjana dari Departemen Fisika di Institut Teknologi Bandung.

Penulis : Sabrina Asril
Editor : Glori K. Wadrianto

Sumber: Kompas, Jumat, 14 Februari 2014 | 13:23 WIB

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru
Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa
Zaman Plastik, Tubuh Plastik
Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes
Kalender Hijriyah Global: Mimpi Kesatuan, Realitas yang Masih Membelah
Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?
Wuling: Gebrakan Mobil China yang Serius Menggoda Pasar Indonesia
Boeing 777: Saat Pesawat Dirancang Bersama Manusia dan Komputer
Berita ini 11 kali dibaca

Informasi terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 07:58 WIB

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Rabu, 2 Juli 2025 - 18:46 WIB

Petungkriyono: Napas Terakhir Owa Jawa dan Perlawanan Sunyi dari Hutan yang Tersisa

Jumat, 27 Juni 2025 - 14:32 WIB

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Juni 2025 - 08:07 WIB

Suara yang Menggeser Tanah: Kisah dari Lereng yang Retak di Brebes

Sabtu, 14 Juni 2025 - 06:58 WIB

Mikroalga: Si Hijau Kecil yang Bisa Jadi Bahan Bakar Masa Depan?

Berita Terbaru

Artikel

AI Membaca Kehidupan: Dari A, T, C, G ke Taksonomi Baru

Sabtu, 5 Jul 2025 - 07:58 WIB

Artikel

Zaman Plastik, Tubuh Plastik

Jumat, 27 Jun 2025 - 14:32 WIB