Pertama kali dalam 40 tahun, pertumbuhan emisi karbon dioksida (CO2) tergolong stabil. Emisi global tahun 2014 tercatat 32 gigaton, tak berubah daripada tahun sebelumnya. Namun, Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan agar dunia tak berpuas diri. ”Jangan menggunakan kabar ini untuk menghentikan aksi selanjutnya,” kata Direktur Eksekutif IEA Maria van der Hoeven, seperti dikutip BBC, Jumat (13/3).
Kondisi itu diharapkan memberi momentum yang dibutuhkan para negosiator menyiapkan pertemuan iklim di Paris, Perancis, Desember 2015. Bumi masih membutuhkan komitmen dunia untuk membangun dengan dampak emisi minim. Sekretaris Energy and Climate Change Inggris Ed Davey mengatakan, pertumbuhan dengan mempertimbangkan lingkungan bisa diterima, bukan hanya di Inggris. ”Dunia butuh memotong emisi, tak hanya menghentikan pertumbuhannya,” katanya. Untuk itu, keberadaan kesepakatan iklim global yang baru sangat vital dan tahun mendatang sangat penting. (BBC/GSA)
———————–
Transplantasi Penis Berhasil
Transplantasi penis pertama di dunia dilaksanakan tim bedah di Afrika Selatan. Dokter di Cape Town menyatakan, operasi sukses dan pasien dalam kondisi sehat. Operasi di Stellenbosch University dan Rumah Sakit Tygerberg itu berlangsung sembilan jam untuk melekatkan penis yang didonasikan. Ahli bedah, Andre Van der Merwe, yang biasanya menangani cangkok ginjal, Selasa (10/3), menyatakan, ”Ini lebih sulit, lebar pembuluh darah 1,5 milimeter. Pada ginjal, lebarnya 1 sentimeter.” Tim itu memakai sejumlah teknik yang telah dipakai untuk cangkok wajah pertama demi menghubungkan pembuluh darah kecil dan urat. Operasi dilakukan 11 Desember 2014 dan pasien pulih setelah tiga bulan. Meski belum sepenuhnya normal, pasien bisa mengeluarkan urine, ereksi, orgasme, dan ejakulasi. Pasien berusia 21 tahun yang identitasnya dilindungi itu kehilangan penis saat disunat sehingga penis asli tersisa 1 sentimeter. Pasien tersebut berusia 18 tahun saat disunat sebagai transisi dari remaja menjadi orang dewasa. Afrika Selatan punya kebutuhan terbesar cangkok penis di dunia akibat insiden saat upacara inisiasi tradisional. Menurut tim bedah, perdebatan terkait operasi yang bukan untuk menyelamatkan jiwa adalah etika. Operasi serupa pernah dilakukan, tetapi penis yang dicangkokkan ditolak tubuh penerima. (BBC/EVY)
————-
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 16 Maret 2015, di halaman 14 dengan judul “Kilas Iptek”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT