Dua Siswa SMA Negeri 3 Denpasar Peroleh Medali

- Editor

Rabu, 5 April 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penelitian limbah kulit telur ayam sebagai pengganti tulang imitasi oleh siswa kelas XII SMA Negeri 3 Denpasar, Siti Nurmala Sari (17) dan Cokorda Gede Agung Prameswara (17), mendapatkan medali perunggu kategori inovasi di International Invention and Innovation, Katowice, Polandia, 23 Juni lalu. Keduanya merupakan kandidat yang lolos mewakili Indonesia, menyisihkan puluhan peserta lain dari sejumlah negara.

“Bangga karena penelitian ini mendapatkan apresiasi di ajang internasional dan selama pameran pun didatangi banyak pengunjung,” kata Siti bersama Gede di Denpasar, Bali, Senin (3/7).

Dalam penelitian, mereka memperoleh limbah kulit telur ayam dari penjual makanan, seperti martabak dan nasi goreng. Hasil penelitian mereka, kulit telur ayam bisa menggantikan pen yang biasa digunakan untuk tulang imitasi pada kasus patah tulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tulang imitasi dari kulit telur ayam ini, kata Siti, memiliki keunggulan, antara lain lebih murah, tidak berdampak ngilu bagi penggunanya seperti yang dikeluhkan pengguna pen, terbuat dari bahan herbal, dan lebih keras. Ia mencontohkan, tulang imitasi hasil penelitiannya dengan panjang 15 sentimeter dan diameter 3 sentimeter memerlukan waktu pembuatan tiga hari dengan biaya sekitar Rp 150.000.

“Tentu saja memerlukan proses, seperti pencampuran dengan bahan herbal lain serta ada sterilisasi kulit telur sebelum dipakai dan dijadikan bubuk,” ujar Gede.

Siti dan Gede juga lolos mewakili Indonesia pada akhir Juli mendatang setelah memenangi lomba karya ilmiah remaja LIPI 2016. Mereka akan bertolak ke Thailand dengan membawakan penelitian biofoam yang memanfaatkan limbah ampas tahu menggantikan kemasan styrofoam.

International Invention and Innovation merupakan ajang pertemuan para ilmuwan muda seluruh dunia. Dalam kegiatan yang berlangsung pada 22-23 Juni di Polandia ini, Indonesia menghadirkan dua tim.

Tim lain adalah tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia yang meraih medali emas di kategori inovasi. Penelitian mereka bertema “BG-Trole (Blood Glucose control equipment): A Novel Equipment to Decrease the Glycemic Index on White Rice as New Innovation for Prevent the Increasing of Blood Glucose on Diabetes Mellitus Type 2 Patient”. Mereka membuat alat untuk menurunkan kadar glukosa dalam nasi untuk menjaga agar kadar glukosa darah pasien diabetes tidak meningkat. (AYS)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 4 Juli 2017, di halaman 12 dengan judul “Dua Siswa SMA Negeri 3 Denpasar Peroleh Medali”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB