Benahi Kultur Akademik

- Editor

Jumat, 29 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sistem Penjaminan Mutu Perlu Ditegakkan
Tindakan tegas Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terhadap sejumlah pelanggaran akademik, termasuk plagiarisme, patut diapresiasi demi tegaknya kultur akademik. Ini jadi titik tolak untuk menata manajemen kampus secara keseluruhan.

Sivitas akademika Universitas Negeri Jakarta menginginkan babak baru kehidupan kampus demi pulihnya reputasi sekaligus membenahi berbagai permasalahan.

“Ada tiga hal mendesak, yakni pembenahan tata kelola, demokrasi akademik, dan perbaikan sarana prasarana,” kata perwakilan dari Aliansi Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk Perubahan Robertus Robet dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aliansi tersebut menanggapi pembebastugasan sementara Djaali dari jabatan Rektor UNJ per 25 September.

Pelaksana Harian Rektor UNJ kini diemban Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad.

Penjaminan mutu
Robertus menyampaikan, dalam pembenahan tata kelola hendaknya tidak hanya jenjang pascasarjana yang dipermasalahkan oleh Kemristek dan Dikti, tetapi juga semua lini perkuliahan. Transparansi birokrasi harus dikembalikan ke kampus. Demikian pula sistem penjaminan mutu perkuliahan yang mencakup seleksi mahasiswa hingga proses kelulusan.

“Dari segi sumber daya manusia sebaiknya ada peninjauan ulang mengenai jabatan dan kompetensi untuk memastikan tidak adanya kecurangan di dalam pemberian jabatan,” papar Robertus.

Aspek kedua ialah membangun kembali iklim demokrasi akademis yang dinilai mati suri. Dosen dan mahasiswa hendaknya diberi kebebasan mengekspresikan pendapat, kritik, dan aspirasi tanpa takut menerima sanksi akademik ataupun pidana. Kebebasan berpikir yang bertanggung jawab merupakan roh dari budaya akademis.

Adapun aspek ketiga ialah membangun UNJ dari segi sarana dan prasarana.

“UNJ satu-satunya perguruan tinggi di Ibu Kota, tetapi secara penampilan dan akreditasi program studi belum layak bersanding dengan perguruan tinggi negeri lain,” kata Robertus.

Pada hari yang sama, Senat UNJ melakukan rapat perdana bersama pelaksana harian rektor Intan Ahmad. Juru bicara Senat UNJ Achmad Ridwan mengemukakan tiga hal utama, yakni rehabilitasi, reformasi, dan rekonsiliasi.

Sementara itu, Intan mengingatkan Senat UNJ bahwa tugas mereka sebatas memberi masukan akademis. Tugas non-akademis seperti ketatausahaan merupakan tugas rektor selaku pemimpin universitas bersama para wakil yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh. (DNE)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 29 September 2017, di halaman 11 dengan judul “Benahi Kultur Akademik”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB