Anak SD di Gresik Ciptakan Penyiram Tanaman dengan Ponsel

- Editor

Rabu, 27 November 2013

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanaman tidak lagi akan layu karena lupa disiram.

Dua orang anak siswa kelas lima di Sekolah Dasar Muhammadiyah Manyar, Gresik, Jawa Timur, berhasil menciptakan alat penyiram tanaman dengan ponsel.

Konsep bernama Autopot ini memanfaatkan ponsel bekas untuk menyiram tanaman di mana dan kapan saja. Sistemnya memindahkan energi kimia menjadi energi listrik dan gerak.

Fatima Ezzat dan Aurumita, pembuat konsep Autopot, memaparkan cara kerja dari alat Autopot adalah dengan menyambungkannya dengan ponsel bekas. Lalu, dinamo akan bergerak menyedot dan memancurkan air jika ada sambungan telpon masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, prosesnya adalah ketika menelpon ke ponsel bekas, maka getaran dari ponsel bekas itu akan mengubah energi gerak menjadi listrik dan selanjutnya akan memberikan tekanan pada air,” ujar Fatima dan Aurumita, kepada VIVAnews, di Pameran Finalis Kompetisi Ilmiah LIPI, Jakarta, 14 November 2013.

Aurumita mengaku memiliki hobi menanam. Namun karena sering bepergian ke luar kota, dia kerap lupa menyiram tanamannya. Dari sinilah ide menyiram tanaman dari jarak jauh bermula.

229542_fatima-ezzat-dan-aurumita--anak-sd-asal-gresik_663_382“Lalu, saya berpikir bagaimana menciptakan alat untuk menyiram tanamannya secara otomatis. Akhirnya saya menemukan ide menyiram tanaman hanya dengan melakukan panggilan telpon,” ujar Aurumita.

Dia menambahkan, dengan bantuan alat Autopot ini maka orang-orang akan dapat menyiram tanaman dari mana dan kapan saja. Sekarang pemilik tanaman tidak perlu lagi merasa khawatir tanamanannya layu akibat tidak disiram.

“Biaya pembuatan alat Autopot ini hanya Rp350 ribu. Komponennya terdiri dari botol bekas, ponsel bekas, kabel, kartu SIM card, sedotan, dinamo, selotip, baterai, komponen listrik, dan penyemprot air dari mobil bekas,” tutur Fatima.

229543_penyiram-tanaman-dengan-ponsel-karya-murid-sd-asal-gresik_663_498Autopot adalah salah satu finalis dari kategori National Young Inventor Awards (NYIA) di Kompetisi Ilmiah yang digelar oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada 14-15 November 2013.

NYIA adalah ajang kompetisi hasil penemuan siswa umur 8-18 tahun yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan dengan menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. (eh-Denny Armandhanu, Tommy Adi Wibowo)

Sumber: vivanews.com, Kamis, 14 November 2013, 20:06

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 6 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB