Konsumen 4G Jadi Prioritas

- Editor

Rabu, 8 Juli 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecepatan Akses Meningkat
Teknologi 4G long term evolution sudah bisa dinikmati pengguna telekomunikasi seluler di Indonesia. Kendati belum masif di seluruh wilayah, operator dan pemerintah perlu bekerja sama menyediakan layanan optimal bagi masyarakat. Edukasi dan perlindungan konsumen hendaknya diutamakan.

Pengguna telepon seluler (ponsel) yang ditemui Kompas, Selasa (7/7), menyatakan memanfaatkan teknologi 4G LTE yang relatif lebih cepat ketimbang 3G dalam mengakses data.

Dilla Amran, konsultan kreatif di OMG (Oh My Goodness) Creative Consulting, mengungkapkan, dirinya mulai menggunakan layanan 4G LTE sejak tiga bulan lalu. Sebelumnya, ia sudah menggunakan ponsel pintar 3G.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecepatan data teknologi 4G LTE membuat berkas pekerjaan Dilla selesai lebih cepat. Ia juga memanfaatkan ponsel pintar 4G LTE sebagai perangkat pengirim koneksi internet (tethering Wi-Fi) ke perangkat pintar lainnya. Dalam sebulan, biaya layanan 3G dan 4G LTE Rp 400.000.

“Biasanya saya mengakses informasi melalui YouTube dan komunikasi data. Tidak melulu di kantor, saya dapat mengakses di kafe dan kendaraan,” ujar Dilla di Jakarta.

Layanan pemerintah
5a6a40ff46674e97aa15a15682341125Layanan teknologi 4G LTE digunakan Pemerintah Kota Makassar mengembangkan program telemedis. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyebutkan, dengan layanan yang dirilis sejak awal 2015 itu, masyarakat bisa mengakses telemedis melalui saluran telepon video (video call) dan berkonsultasi dengan dokter. Layanan itu bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Selular.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang berharap, teknologi 4G LTE meningkatkan layanan pemerintah secara elektronik (e-government) seperti pajak elektronik (e-pajak).

Ketua Bidang Ikatan Sarjana Komunikasi Pusat Irwansyah berpendapat, teknologi 4G LTE hanya tren kecepatan dan akses data. Pemerintah sebaiknya membuat regulasi yang bisa mengakomodasi kemungkinan terjadinya kesenjangan digital.

Transparansi tarif interkoneksi antar-operator juga harus didorong untuk melindungi konsumen dari persaingan harga.

Donny Budi Utoyo, pendiri ICT Watch, mengatakan, tantangan yang muncul dalam layanan 4G adalah membangun perilaku pengguna untuk menjaga privasi di ranah media sosial. Kecepatan akses yang meningkat membuat pengguna kian mudah mengunggah foto atau video.

Berdasarkan data riset Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia dengan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia pada 2014, hampir 50 persen pengguna internet berusia 18-25 tahun dan mayoritas mengakses dari gawai seperti ponsel pintar.(MED/ELD)
——————
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 8 Juli 2015, di halaman 19 dengan judul “Konsumen Jadi Prioritas”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel
Seberapa Penting Penghargaan Nobel?
Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024
Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI
Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Berita ini 5 kali dibaca

Informasi terkait

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:50 WIB

Daftar Peraih Nobel 2024 beserta Karyanya, Ada Bapak AI-Novelis Asal Korsel

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:41 WIB

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:31 WIB

Ilmuwan Dapat Nobel Kimia Usai Pecahkan Misteri Protein Pakai AI

Senin, 21 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Berita Terbaru

Berita

Seberapa Penting Penghargaan Nobel?

Senin, 21 Okt 2024 - 10:46 WIB

Berita

Mengenal MicroRNA, Penemuan Peraih Nobel Kesehatan 2024

Senin, 21 Okt 2024 - 10:41 WIB

Berita

Hadiah Nobel Fisika 2024 bagi Pionir Pembelajaran Mesin

Senin, 21 Okt 2024 - 10:22 WIB