Pemerintah Kontrol Kuota Mahasiswa FK

- Editor

Jumat, 15 Mei 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah berupaya mengontrol agar pembelajaran di fakultas kedokteran berlangsung baik dan sesuai standar dengan penetapan kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri dan swasta. Selama ini, fakultas kedokteran termasuk diminati calon mahasiswa. Namun, biaya kuliah di fakultas kedokteran di perguruan tinggi swasta tidak ditetapkan pemerintah.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Illah Sailah mengatakan, Rabu (13/5), pengawasan untuk mematuhi kuota yang ditetapkan dilakukan di semua fakultas kedokteran.

“Nanti, tahun 2016, sudah menggunakan peraturan menteri tentang kuota. Sekarang, dengan keputusan menteri dulu. Kuota berbasis akreditasi dan hasil uji kompetensi setahun sebelumnya,” ujar Illah. Kuota juga mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa di tingkat sarjana dan profesi sesuai dengan standar yang disahkan melalui peraturan konsil kedokteran Indonesia.

Secara terpisah, Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Edy Suandi Hamid mengatakan, tidak ada rambu-rambu dari pemerintah untuk penetapan biaya kuliah di perguruan tinggi swasta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu kewenangan perguruan tinggi swasta sesuai kondisi. Akibatnya, variasi antar-perguruan tinggi swasta dan juga antardaerah besar,” ujar Edy.

Terkait mahalnya biaya kuliah di fakultas kedokteran perguruan tinggi swasta, Edy mengatakan, itu terkait biaya operasional di kedokteran yang lebih mahal daripada jurusan lain. Sepanjang biaya masih terjangkau dan fasilitas sesuai, perguruan tinggi berhak menentukan.

Biaya kuliah di perguruan tinggi swasta memungkinkan ditekan dengan kebijakan untuk juga membantu perguruan tinggi swasta. Bantuan bisa berupa dosen berstatus pegawai negeri sipil yang dipekerjakan di perguruan tinggi swasta. Bantuan ke perguruan tinggi swasta akan mengurangi beban perguruan tinggi itu dan mahasiswa.

Rentan perjokian
Di Universitas Muhammadiyah Malang, fakultas kedokteran termasuk salah satu fakultas yang dalam seleksi mahasiswa baru rentan perjokian karena banyaknya peminat. Menurut Kepala Humas UMM Nasrullah, pihaknya kembali menggandeng kepolisian untuk menangkal perjokian dalam seleksi tahun ini. Pengawasan tes seleksi dengan melibatkan kepolisian mulai 2012 sejak ada orangtua calon mahasiswa yang melaporkan adanya tawaran menggunakan jasa joki.

Sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat juga telah menetapkan empat tersangka dalam kasus perjokian masuk Fakultas Kedokteran UMM gelombang pertama beberapa hari lalu.(ELN/WER)
————–
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 15 Mei 2015, di halaman 12 dengan judul “Pemerintah Kontrol Kuota Mahasiswa FK”.

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 0 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB