Tentang Rencana Pesta yang Dibatalkan

- Editor

Senin, 27 April 2015

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak Kamis (23/4), sebagian orang ramai membicarakan rencana pesta yang digelar sebuah pengorganisasi acara dengan tema busana bikini.

Pesta itu sedianya bakal digelar pada Sabtu (25/4) malam di sebuah hotel di Jakarta dengan sasaran pelajar SMA dan sederajat yang baru saja menyelesaikan ujian nasional.

Materi promosi digital ihwal acara tersebut menyebar luas di media sosial dan memicu komentar luas. Tak kurang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut bereaksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dikutip dari portal berita kompas.com, Basuki sempat mengancam memberikan sanksi pidana asusila bagi peserta jika pesta itu digelar.

082140_203338_spalsBelakangan, penyelenggara acara menjelaskan bahwa materi promosi tentang busana bikini itu merupakan kesalahan pihak lain, sekalipun tidak dirinci lebih jauh tentang keterlibatan dan tanggung jawabnya.

Rencana pesta tersebut, setelah memantik kontroversi, seperti diwartakan laman berita kompas.com, akhirnya dibatalkan. Akan tetapi, yang relatif luput dari perhatian sebagian orang adalah bahwa nama institusi penyelenggara acara yang merencanakan pesta bikini tersebut tiba-tiba menjadi sangat terkenal.

Popularitas instan seperti ini relatif mungkin terjadi karena efek viral yang dihasilkan dari perbincangan di media sosial. Layanan aplikasi Topsy, Jumat (24/4), mencatat, selama 20 jam terakhir sejak

sebelum pukul 09.39 WIB, terdapat 1.463 kali frasa “pesta kelulusan

bikini” lalu lalang di linimasa Twitter.

Sejumlah komentar di linimasa Twitter pada umumnya menyesalkan rencana pesta tersebut. Misalnya, Febrina Ramadhania dengan akun @achillolla menulis, “Kelulusan sekolah kok dirayain dgn pesta bikini to dek, apa ndak kasihan orang tuamu 8-| LOL!”.

Sementara itu Abdul Kharis A dengan akun ?@AbdulKharisA mengatakan,

“Gut pagi! Hanya bisa ngelus dada mlihat undangan pesta bikini utk rayakan kelulusan! Sedemikian parah moral pemuda kita?”.

Dini Paramandani dengan akun ?@dini1292 menulis, “ada-ada aja ya, celebrate kelulusan dgn pesta bikini. miris.”.

Ingki Rinaldi

Sumber: Kompas Siang | 24 April 2015

Yuk kasih komentar pakai facebook mu yang keren

Informasi terkait

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?
Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia
Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN
Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten
Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker
Lulus Predikat Cumlaude, Petrus Kasihiw Resmi Sandang Gelar Doktor Tercepat
Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel
Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina
Berita ini 2 kali dibaca

Informasi terkait

Rabu, 24 April 2024 - 16:17 WIB

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Rabu, 24 April 2024 - 16:13 WIB

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 April 2024 - 16:09 WIB

Siap Diuji Coba, Begini Cara Kerja Internet Starlink di IKN

Rabu, 24 April 2024 - 13:24 WIB

Riset Kulit Jeruk untuk Kanker & Tumor, Alumnus Sarjana Terapan Undip Dapat 3 Paten

Rabu, 24 April 2024 - 13:20 WIB

Ramai soal Lulusan S2 Disebut Susah Dapat Kerja, Ini Kata Kemenaker

Rabu, 24 April 2024 - 13:06 WIB

Kemendikbudristek Kirim 17 Rektor PTN untuk Ikut Pelatihan di Korsel

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ini Beda Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Jepang dan Cina

Rabu, 24 April 2024 - 12:57 WIB

Soal Polemik Publikasi Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Minta Semua Pihak Objektif

Berita Terbaru

Tim Gamaforce Universitas Gadjah Mada menerbangkan karya mereka yang memenangi Kontes Robot Terbang Indonesia di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta, Jumat (7/12/2018). Tim yang terdiri dari mahasiswa UGM dari berbagai jurusan itu dibentuk tahun 2013 dan menjadi wadah pengembangan kemampuan para anggotanya dalam pengembangan teknologi robot terbang.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO (DRA)
07-12-2018

Berita

Empat Bidang Ilmu FEB UGM Masuk Peringkat 178-250 Dunia

Rabu, 24 Apr 2024 - 16:13 WIB