Pemasaran gawai semakin agresif mendekati konsumen. Ia tak lagi dijual eksklusif di toko tertentu. Hingga ke rak-rak toko peralatan rumah tangga atau bahkan rak makanan, gawai sudah melambai-lambai menggoda kita. Strategi itulah yang kini sedang dicoba oleh produk Advan Star Fit S45C.
Ponsel ini tidak hanya ditemui di toko elektronik atau di pusat perbelanjaan, tetapi juga bisa didapatkan di hipermarket. Letaknya terletak di samping rak-rak yang menjual barang kebutuhan keluarga, seperti makanan, baju, dan sabun.
Inilah kolaborasi yang dilakukan oleh Advan dengan PT Trans Retail Indonesia selaku pemilik waralaba Carrefour, yakni menjual produk mereka di gerai Trans Hello. Gerai ini direncanakan untuk hadir di setiap cabang hipermarket Carrefour yang jumlahnya 89 titik, saat ini baru 50 titik dan direncanakan 89 titik di akhir Mei.
Dari sisi spesifikasi, Advan Star Fit S45C ditujukan untuk pengguna pemula ponsel pintar atau mereka yang mencoba beralih dari ponsel dengan fitur dasar, seperti panggilan telepon atau pengiriman pesan singkat. Memiliki layar ukuran 4,5 inci, ponsel ini memiliki prosesor empat inti berkecepatan 1,2 gigahertz buatan Mediatek serta memiliki kapasitas penyimpanan internal sebesar 4 gigabit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Star Fit S45C mampu menerima dua kartu SIM dengan jaringan 3G dan memiliki baterai berkapasitas 1.500 mAh. Satu-satunya keluhan ponsel ini adalah ukuran memori 512 megabit yang membuatnya bakal kesulitan mengelola banyak aplikasi meskipun memiliki prosesor empat inti. Harga yang dipatok produk ini adalah Rp 1 juta, sementara rentang itu sudah disesaki ponsel-ponsel dengan spesifikasi yang jauh lebih baik.
Mengubah kebiasaan konsumen, itulah alasan yang dilontarkan Direktur Pemasaran Advan Tjandra Lianto. Membeli gawai umumnya dilakukan dengan mendatangi toko yang terletak di pusat perbelanjaan hingga secara daring.
“Kita bisa membeli ponsel sambil berbelanja kebutuhan keluarga. Pengalaman yang sama bakal dirasakan karena kita mendatangi hipermarket yang lapang, memiliki banyak tempat parkir, dan sejuk karena berpendingin udara. Membeli gawai bisa dilakukan pada akhir pekan saat belanja keluarga,” tutur Tjandra.
Dari sudut pandang produsen seperti Advan, kolaborasi ini menguntungkan karena mereka punya jalur distribusi baru, yakni hipermarket yang memiliki pengunjung sebanyak 7.000 hingga 10.000 orang setiap minggu di satu titik saja. Mereka pun membuat promosi berupa rabat sebesar Rp 200.000 untuk setiap unit dan hanya ditawarkan melalui Trans Hello.
Tjandra belum bisa berkomentar mengenai tipe apa saja yang akan ditawarkan melalui jalur distribusi ini mengingat segmen yang diincar adalah keluarga. Advan memiliki beberapa lini produk, yakni Star untuk kalangan muda, Barca untuk penggemar sepak bola, Signature untuk produk premium, serta Vanbook untuk mereka yang memilih sistem operasi Windows Mobile.
Pengunjung hipermarket Carrefour melintas di gerai Trans Hello yang menjual gawai dan peralatan elektronik, Jumat (17/4). Saat ini gerai tersebut baru ada di 50 cabang Carrefour dan pada akhir Mei akan terdapat di seluruh 89 cabang. Salah satu tujuan dari pembukaan gerai tersebut adalah mengubah kebiasaan masyarakat untuk berbelanja gawai berbarengan dengan kebutuhan keluarga lainnya.Kompas/Didit Putra Erlangga Rahardjo
Beralih
Hero Tjokroardi, Direktur Pemasaran Trans Hello, menuturkan bahwa sebelumnya elektronik memang dijual di sana, tetapi hanya dipajang dalam rak layaknya produk lain. Dengan gerai Trans Hello, mereka ingin menawarkan produk elektronik secara khusus dengan penjaga toko yang terpisah dengan lainnya.
“Setiap promo akan diberlakukan secara serentak dengan harga yang sama,” ujar Hero.
Corporate Communication General Manager PT Retail Trans Indonesia Satria Hamid menuturkan bahwa mereka tengah menjalani proses peralihan nama dari Carrefour menjadi Transmart. Grup perusahaan yang dinakhodai pengusaha Chairul Tanjung semula memiliki saham 40 persen dari waralaba Carrefour di Indonesia pada 2010, kepemilikannya menjadi 100 persen pada 2013 sehingga mereka mulai merencanakan peralihan nama secara berangsur.
Saat ini Carrefour bekerja sama dengan 40.000 pemasok komoditas untuk dijual ke seluruh cabang. Kerja sama ini menjadikan Advan salah satu di antara pemasok bagi Carrefour.
“Peluang untuk bekerja sama dengan merek elektronik lain terbuka lebar. Kami sudah menjalin komunikasi dengan beberapa dari mereka,” katanya.
Strategi ini bisa jadi sangat efektif karena keluarga yang tinggal di daerah perkotaan umumnya memanfaatkan akhir pekan untuk berbelanja kebutuhan. Membeli gawai pun bisa dilakukan di tempat yang sama, setelah mengambil sabun dan bahan makanan untuk dibayar ke kasir.
Didit Putra Erlangga Rahardjo
Sumber: Kompas Siang | 18 April 2015